5 Etika Mengajak Teman Buka Puasa, Buat Kesepakatan Bersama!

Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
5 Etika Mengajak Teman Buka Puasa, Buat Kesepakatan Bersama!
Ilustrasi buka puasa bareng temen (Freepik.com)

Di bulan ramadan seperti sekarang ini, banyak dari kita yang ingin berbuka puasa dengan teman-teman. Rasanya hal tersebut menjadi sensas tersendiri ketimbang berbuka puasa sendirian di kosan atau berbuka puasa bersama keluarga yang sudah dilakukan setiap harinya. 

Memang senang rasanya bisa berkumpul dan menikmati waktu bersama seorang teman. Apalagi jika dihari biasanya kita sibuk dengan aktivitas masing-masing. Berbuka puasa bersama bisa menjadi salah satu cara untuk menyegarkan pikiran dan menuntaskan rasa kerinduan. 

Namun, meskipun dengan teman sendiri usahakan untuk beretika yang baik. Karena tidak baik jika di bulan yang baik ini, kita justru merusak pertemanan yang baik. Apa saja etika mengajak teman buka puasa bersama? Berikut 5 etika mengajak teman buka puasa.

1. Memahami kesibukan

Ketika seorang teman menolak ajakanmu untuk buka puasa bersama dengan alasan bekerja, kamu tidak boleh marah atau berpikiran buruk karenanya. Pasalnya bagi banyak orang, bekerja adalah prioritas yang harus selalu diutamakan. 

Kamu mungkin beruntung, masih bisa minta uang kepada orang tua. Segala hal yang kamu mau, bisa segera kesampaian dan didapatkan. Namun bagi sebagian orang yang lain, hanya dengan bekerja mereka bisa makan. Mereka adalah tulang punggung yang enggan memikirkan kesenangan diri sendiri. 

Seharusnya, kamu bisa mengapresasi temanmu meskipun dia menolak berbuka puasa bersamamu. 

2. Buat kesepakatan bersama

Tentang tempat, jam dan waktu maupun menu, harus menjadi kesepakatan yang diputuskan bersama-sama. Jangan sampai hal tersebut hanya menjadi kuasamu saja. Sementara yang lain, hanya ikut dan wajib menurut. 

Kamu harus memahami bahwa kamu bukan siapa-siapa. Buka puasa yang hendak terjadi adalah karena kemauan banyak teman. Jadi, kamu harus mempertimbangkan pendapat mereka juga. 

3. Buat keuangan setransparan mungkin

Banyak orang yang ketika akan berbuka puasa bersama menggunakan sistem iuran. Jadi, untuk sewa tempat maupun menu makanan yang dipilih maka dari total harga akan dibagi sesuai dengan orang yang akan ikut berpartisipasi. 

Jika masing-masing orang sudah mengeluarkan uang, maka sepantasnya kamu memberikan tanggung jawab penuh dan menjaga kepercayaan mereka dengan sebaik-baiknya. 

Salah satunya adalah dengan membuat keuangan setransparan mungkin. Kalau bisa, kamu harus memberikan bukti nota agar teman-temanmu percaya dan berbaik sangka kepada dirimu selaku orang yang bertanggung jawab atas hal yang diselenggarakan. 

4. Membaur

Ketika kamu mengajak teman-teman berbuka puasa bersama, akan lebih baik jika kamu menghindari kelompok atau geng dalam acara tersebut. 

Sepatutnya, kamu harus membaur kepada semua teman agar mereka merasakan ikut andil dalam acara yang kamu selenggarakan. Hal tersebut akan menghindari rasa tersinggung maupun diperlakukan berbeda oleh teman-temanmu. 

5. Bersikap baik kepada semua teman

Kamu harus menjaga etika baik kepada semua teman. Entah teman yang datang ke acaramu, maupun mereka yang berhalangan hadir. 

Kamu harus menciptakan kesan yang baik agar lain waktu mereka berkenan menerima ajakanmu untuk berbuka puasa bersama kembali. 

Itu dia 5 etika mengajak teman berbuka puasa bersama. Sudah diterapkan belum?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak