Orangtua adalah tempat anak belajar beragam hal. Tak sekadar tentang ilmu pengetahuan, tapi juga tentang etika dan adab keseharian. Tidak terkecuali bagaimana orang tua menjalani kehidupan bersama-sama.
Makanya, sebisa mungkin kita tidak boleh mengutamakan ego diri sendiri. Apapun yang kita alami dan rasakan, prioritas kita adalah anak.
Kita mungkin sudah mengalami ragam perasaan dalam kehidupan. Namun bagaimana anak akan bertumbuh, semua itu ada dalam genggaman kita sebagai orangtua. Bagaimana cara kita memberi penegasan, pendidikan dan pendampingan dalam tumbuh kembang anak.
Lalu, hal apa saja yang anak pelajari dari orang tuanya?
1. Cara berkomunikasi
Hal pertama yang anak pelajari dari orangtuanya adalah cara orang tua dalam berkomunikasi. Bagaimana orang di sekitarnya membangun komunikasi bisa anak dengarkan bahkan sejak ia masih bayi.
Meskipun belum memahami, anak akan merekam bagaimana cara kita mengucapkan kata-kata, bagaimana cara penekanan kita dalam mengucapkan beberapa kalimat, dan bagaimana cara kita membangun komunikasi dengan orang sekitar.
Maka sangat penting bagi kita untuk menjaga cara dan kesantunan berbicara. Jangan pernah memarahi anak yang berteriak, ketika kita saja sering berteriak kepadanya.
2. Cara orang tua mengelola emosi
Dalam proses tumbuhnya, anak juga akan memahami bagaimana cara orang tuanya mengelola emosi. Apakah sebagai orangtua kita terbiasa berteriak ketika marah? Atau bahkan memukul dan membanting barang?
Semua hal dan kebiasaan itu akan ditiru oleh anak dan secara tidak langsung menjadi kepribadiannya. Jangan kaget ketika suatu saat nanti ketika anak marah, mereka akan berperilaku sama dengan kita ketika marah.
3. Cara mengekspresikan kasih sayang
Anak akan memperhatikan bagaimana orangtuanya mengekspresikan kasih sayang. Baik itu kepada pasangan maupun kepada anak itu sendiri.
Anak akan memahami bagaimana orang tuanya membangun kasih sayang, seperti memeluk dan mencium. Memperhatikan bagaimana cara memberikan empati ketika salah satu anggota keluarga sedang bersedih, seperti menyeka air mata atau menghiburnya. Pun juga dengan etika sederhana, seperti meminta maaf, mengucapkan tolong dan terima kasih.
Ketika kita sebagai orang tua mampu memberikan contoh cara mengekspresikan bentuk kasih sayang dengan baik, anak juga akan tumbuh menjadi seseorang yang berkepribadian baik dan berempati kepada orang di sekitarnya.
4. Cara bekerja sama
Anak akan memperhatikan bagaimana cara orang tuanya membangun kerja sama. Seperti mengerjakan tugas rumah bersama-sama dan saling membantu satu sama lain dalam hal apapun.
Ketika anak terbiasa menyaksikan orang tuanya bekerja sama, maka secara tidak langsung anak akan lebih memiliki inisiatif yang tinggi untuk melihat keadaan yang ada di sekelilingnya.
Misalnya saja ketika anak melihat ibunya kerepotan, anak akan berinsiatif untuk membantu. Karena dia terbiasa menyaksikan ayahnya melakukan hal yang sama.
5. Cara menghargai orang lain
Anak akan mempelajari bagaimana cara orang tuanya menghargai orang lain. Termasuk kepada orang yang lebih tua, orang yang kurang mampu, juga orang di sekelilingnya.
Ketika orang tua mampu memperlihatkan kepada anak bagaimana cara menghargai orang lain tanpa memandang segala hal yang ada pada dirinya, anak juga akan tumbuh menjadi pribadi yang baik dan menghargai sesama.
Begitu juga ketika orang tua senang merendahkan orang lain, maka anak juga akan sulit untuk belajar menghargai orang lain.
Jadi, itu dia 5 hal yang dipelajari anak dari orang tuanya. Yuk tumbuhkan hal-hal yang baik kepada anak dengan cara menjadi teladan yang baik untuk anak. Semangat untuk para orang tua!