Jangan Ditahan, Begini 4 Cara Meluapkan Emosi Secara Positif

Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
Jangan Ditahan, Begini 4 Cara Meluapkan Emosi Secara Positif
Ilustrasi Lego dengan Berbagai Ekspresi Emosi (Unsplash.com/Hello I'm Nik)

Manusia diciptakan dengan kemampuan untuk merasakan emosi. Dalam menjalani fase kehidupan, kamu merasakan bahagia, sedih, marah dan berbagai emosi lainnya silih berganti. Emosi-emosi itu pula yang turut mewarnai hari-hari yang kamu jalani, sehingga kamu tidak merasa hidup ini hampa dan membosankan.

Berbeda dengan rasa bahagia, kemarahan atau kesedihan biasanya lebih sulit untuk diungkapkan. Jika kamu merasa bingung untuk meluapkan emosi saat kamu marah atau sedih, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini agar emosimu tersalurkan dengan cara yang positif.

1. Berdoa

Curahkanlah semua emosimu pada Yang Kuasa, hanya Dia yang setia menemani dan tak akan pernah lelah menghadapi semua emosimu. Kamu bisa menangis dan menumpahkan semua yang kamu rasakan.

Berdoalah agar kamu diberikan ketenangan karena hanya Dia yang bisa memberimu ketenangan yang tidak akan pernah kamu dapatkan dari manusia mana pun.

2. Bercerita kepada seseorang

Temui ibu atau sahabatmu, atau siapa pun di sekitarmu yang bisa kamu percaya dan bisa menenangkanmu. Katakan kepada mereka semua isi hatimu, bahwa kamu sedang marah atau sedang merasa sedih.

Berbicara dengan seseorang dapat meredakan emosimu. Terlebih lagi, orang yang menyayangimu pasti akan membantumu untuk mengatasinya.

3. Menulis

Kamu bisa menuliskan semua kesedihan dan amarahmu pada secarik kertas. Tulis apa saja sekehendak hatimu, tulis apa pun yang kamu rasakan, kamu juga bisa membuat coretan-coretan acak pada kertasmu. Setelah itu, kamu bisa membakarnya, seolah dengan begitu, kamu juga membakar habis semua rasa sedih dan kemarahanmu.

4. Menyalurkan energi

Ketika kamu sedang marah, misalnya, coba tengok kamar, dapur atau kamar mandimu. Jika kamarmu berantakan, bereskanlah hingga rapi. Jika kamar mandimu kotor, gosoklah lantainya sampai bersih.

Dengan begini, kamu meluapkan kemarahanmu dengan menyalurkan energi, sehingga ketika semuanya beres, kemarahanmu sudah mereda.

Ditambah lagi, kamu akan merasa lelah dan tak lagi punya tenaga untuk marah-marah. Sebagai gantinya, rumahmu pun bersih.

Apa pun emosi yang kamu rasakan, semua itu adalah hal yang manusiawi. Hal yang terpenting adalah bagaimana caramu mengelola dan mengungkapkan emosi tersebut dengan bijak, sehingga kamu dapat menghindari dampak buruk emosi tersebut bagi dirimu dan orang-orang di sekitarmu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak