Simak! 4 Sikap yang Harus Diperhatikan Ketika akan Berbagi dan Memberi

Hayuning Ratri Hapsari | susi sitompul
Simak! 4 Sikap yang Harus Diperhatikan Ketika akan Berbagi dan Memberi
Ilustrasi memberi (Pexels.com/Jon Tyson)

Kata memberi membuat kita memiliki beragam pemikiran yang selalu dipikirkan di dalam kepala. Memberi dan berbagi terkadang begitu berat menurut sebagian orang. Tetapi, yakinlah ketika kita memberi dengan niat yang tulus maka semua yang telah kita berikan kelak akan kita dapatkan dengan begitu mudah dan bahkan lebih dari yang kita berikan. 

Berbagi dengan sesama sangat perlu dan sangat baik. Apalagi berbagi terhadap orang-orang yang membutuhkan. Marilah berbagi dan memberi jikalau memang engkau memiliki lebih banyak dari orang di sekitarmu. Marilah lebih peduli terhadap sesama. 

Berikut sikap yang harus diperhatikan ketika akan memberi dan berbagi. 

1. Memberi dengan hati yang tulus

Di saat memberi dan berbagi, apakah tujuan kita memberi karena ingin supaya dibalas oleh Yang Maha kuasa dalam jumlah yang lebih besar atau apakah tujuan memberi agar dinilai oleh orang lain? 

Ingatlah selalu kita memberi karena ingin memberi. Berbagi karena merasa harus berbagi, terlebih kepada orang sekitar yang hidupnya lebih susah dari kita. Niat tulus karena merasa ingin membalas Tuhan  yang telah memberikan kita begitu banyak berkat sehingga kita memiliki lebih banyak dari orang lain. 

2. Memberi dan berbagi dengan segenap hati

Ingatlah selalu berbagi dan memberi jangan sampai membuatmu merasa terpaksa. Berilah dengan segenap hatimu. Berilah karena hati dan jiwamu merasa terpanggil ingin memberi. 

Berbagilah karena hatimu sangat tersentuh untuk membagi sebagian berkat yang kau miliki terhadap orang yang kurang seberuntung engkau. Memberi tidak harus dalam jumlah yang banyak dan besar. Memberi walau sedikit dengan sepenuh hati, bagi orang yang menerima pemberianmu yang tidak seberapa akan sangat berguna dan lebih bermanfaat. 

3. Memberi dan berbagi harus penuh dengan sukacita

Ketika berbagi dengan penuh sukacita dan dengan segenap hati. Maka orang yang menerima pemberian kita akan lebih merasakan tujuan berbagi yang kita lakukan. Sikap penuh sukacita yang kita pancarkan akan tertular ke orang yang menerima pemberian kita. 

Bersikap penuh sukacita lah senantiasa agar orang disekelilingmu merasakan aura positif dan sukacita yang engkau pancarkan. Sukacita senantiasa membuat hidup dipenuhi banyak kedamaian. 

4. Memberi dan berbagi menjadi suatu hal yang rutin dilakukan

Sudah sewajarnya kita selalu memberi dan berbagi dengan orang yang kurang seberuntung kita. Memberi dan berbagi selagi mampu dan kita punya kenapa tidak? Memberi dan berbagi sudah seharusnya rutin kita lakukan. 

Memberilah secara rutin terhadap orang kurang beruntung dan kurang mampu. Maka engkau akan merasakan pintu rejekimu semakin terbuka, dan berkatmu mengalir dengan semakin bertambah.

Sikap rutin berbagi seharusnya dilakukan sebagai wujud ucapan rasa syukur dan terimakasih kepada Tuhan karena diberi kesehatan, umur panjang, dan rejeki melimpah. Rutinlah memberi karena merasa sangat bersyukur diberikan berkat lebih dari orang lain sehingga mampu menjalani hidup tanpa kekurangan seperti orang yang kurang beruntung. 

Itulah 4 sikap yang harus ditunjukkan dan diperhatikan ketika hendak berbagi dan memberi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak