Istri memang memiliki peran untuk mengelola uang. Sedangkan suami bertugas untuk mencari nafkah bagi keluarga. Sebab dalam berumah tangga suami dan istri memiliki kewajiban masing-masing. Akan tetapi, banyak juga suami yang tidak memberikan seluruh penghasilannya pada istri karena dengan sejumlah alasan.
Berikut ini 4 alasan mengapa suami tidak memberikan seluruh penghasilannya pada istri.
1. Istri Juga Bekerja
Bisa jadi suami tidak memberikan seluruh penghasilannya, sebab istri juga bekerja. Maka dari itu, suami akan lebih memilih untuk menabungkan sisa penghasilannya. Hal ini dilakukan bukan karena suami pelit, namun untuk mengantisipasi jika ada kebutuhan besar yang mendadak. Oleh karena itu, istri harus bisa menghargai langkah yang dilakukan oleh suami.
2. Suami Memiliki Tujuan Finansial yang Berbeda
Perbedaan tujuan finansial juga bisa membuat suami tidak memberikan seluruh penghasilannya pada istri. Suami memiliki tujuan menabung untuk biaya hidup pada masa tuanya nanti.
Sementara itu, istri memiliki tujuan seluruh penghasilan suami harus untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hal ini memang bisa membuat suami dan istri menjadi salah paham, namun untuk menghindari salah paham tersebut. Suami dan istri harus bisa saling menghormati.
3. Istri Kurang Bijak
Terkadang suami tidak memberikan seluruh penghasilannya pada istri, sebab istri dinilai kurang bijak dalam mengatur uang. Istri sering kali membeli barang yang tidak perlu.
Seharusnya istri harus membeli apa yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Maka dalam hal ini, semua bukan kesalahan suami. Sebab istri seharusnya bisa memprioritaskan dalam menggunakan uang.
4. Ada Rasa Kurang Ikhlas
Memang tugas wajib suami adalah mencar nafkah untuk istri. Namun, terkadang suami akan merasa kurang ikhlas. Pasalnya, suami yang seharian bekerja namun semua uanganya masuk ke dalam dompet istri. Hal ini bukan disebabkan karena suami memiliki tipe yang pelit. Akan tetapi, suami kurang ikhlas sebab suami merasa yang bekerja keras.
Itulah empat alasan mengapa suami tidak memberikan seluruh penghasilannya pada istri. Mencari nafkah memang sebuah kewajiban bagi suami. Namun, agar tidak selalu bergantung pada seluruh penghasilan suami. Istri sebaiknya harus bisa bekerja sendiri.