3 Nasihat tentang Rezeki yang Harus Kita Ingat

Hikmawan Firdaus | Sapta Stori
3 Nasihat tentang Rezeki yang Harus Kita Ingat
Ilustrasi seseorang yang sedang berdagang (unsplash.com/Dulana Kodithuwakku)

Setiap manusia dilahirkan ke dunia ini dengan membawa rezekinya masing-masing. Mengenai hal ini, masih ada banyak orang yang terjebak dalam pemikiran bahwa rezeki selalu berbentuk materi. Mereka menganggap bahwa seseorang memiliki rezeki yang banyak hanya jika ia memiliki kekayaan materi yang berlimpah.

Padahal, kekayaan materi hanya salah satu dari sekian banyak rezeki yang Tuhan karuniakan kepada manusia. Untuk lebih memahami arti sejati dari rezeki, berikut ada tiga nasihat tentang rezeki yang mesti kita ingat, di antaranya ialah:

1. Rezeki tidak hanya tentang uang

Ketika kita berdoa diberikan rezeki yang banyak, jauhkan pemikiran bahwa Tuhan tidak mengabulkan doa kita hanya karena kita belum berhasil mendapatkan banyak uang. Keluarga yang rukun, pasangan yang baik, kesehatan, dan semua kebaikan yang ada dalam hidup kita merupakan rezeki yang tidak bisa dinilai dengan uang. Ketika kita melulu mengukur segalanya dengan materi, kita hanya akan bersusah hati, sulit untuk merasa bahagia dan jarang bersyukur.

2. Jangan terpaku pada uang yang tersisa, lihatlah kebutuhan kita yang terpenuhi

Berbicara tentang rezeki dalam bentuk materi, setelah menerima gaji atau memperoleh pendapatan, ada kalanya kita merasa uang yang kita miliki habis begitu saja, seakan-akan tidak ada yang tersisa. Namun, mari kita coba berpikir ulang. Bukan tentang uang yang tidak bersisa, melainkan kebutuhan-kebutuhan kita yang sudah terpenuhi.

Misalnya saja, kita bisa mencukupi kebutuhan primer diri dan keluarga kita, masih bisa menyekolahkan anak-anak kita, masih bisa membayar tagihan-tagihan bulanan. Hal inilah yang mesti kita syukuri, bahwa kita masih diberi kemampuan untuk memenuhi itu semua.

3. Rezeki adalah salah satu misteri

Di dunia ini, ada banyak hal yang menjadi misteri Ilahi, salah satunya adalah rezeki. Kita memang berusaha untuk mendapatkannya, tapi tak jarang, ada rezeki yang datang kepada kita dengan cara yang tidak disangka-sangka dan di saat yang tidak terduga pula. Karena seringkali, rezeki tidak bisa diukur dengan logika manusia.

Misalnya saja, ada tetangga tiba-tiba mengetuk pintu dan mengirimkan makanan. Ini merupakan salah satu bentuk rezeki yang tidak bisa kita perkirakan datangnya.

Mari kita belajar untuk lebih bersyukur atas rezeki yang telah kita dapatkan, niscaya kita akan senantiasa merasa cukup, merasa tenang dan berbahagia menjalani kehidupan kita.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak