Menjadi sepasang suami istri berarti harus siap atas segala konsekuensi yang ada. Harus mau berbagi, belajar memahami, dan mau mengerti bukan hanya minta dimengerti. Pasangan suami istri bagaikan sepasang sepatu yang selalu berjalan beriringan. Dalam QS. Al-Baqarah [2]: 187) dijelaskan bahwa istri adalah pakaian untuk suaminya, dan suami adalah pakaian untuk istrinya. Yang bermakna bahwa pasangan suami istri harus saling melengkapi, menutupi aib masing-masing dan menjadi pelindung untuk pasangannya.
Tujuan dari pernikahan antara lain adalah untuk membangun keluarga sakinah, mawadah, dan warahmah (Samawa). Ketika itu tercipta maka rumah akan selalu hangat, dan menjadi tempat ternyaman saat pulang. Anak-anak akan betah dirumah, pembelajaran dan pengajaran juga akan lebih mudah ketika tercipta keluarga yang sehat dalam rumah tangga.
Kendati demikian untuk mewujudkan keluarga Samawa akan melewati berbagai tantangan mulai dari masalah finansial, keluarga bahkan adanya Pria Idaman Lain (PIL) dan Wanita Idaman Lain (WIL). Kehadiran WIL dan PIL ini biasanya saat semua telah tercukupi, mereka hadir tanpa diminta dan memberi aba-aba. Bisa dari rekan kerja dikantor, bos atau sekretaris, kolega, atau bahkan beberapa om om kaya raya menjadikan mahasiswa sebagai simpananya. Hal yang sangat miris terjadi, ketika kepercayaan digadaikan dengan hanya mengedepankan hawa nafsu.
Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai 5 alasan pasangan selingkuh ketika telah berumah tangga:
1. Bosan
Bosan adalah alasan utama seseorang yang telah lama menjalin hubungan memutuskan untuk berselingkuh. Rasa bosan ini muncul ketika hubungan kamu dan pasangan monoton. Atau saat kalian didera banyak masalah pasangan justru tidak bisa memberi solusi hanya menambah masalah yang ada. Alhasil salah satu pasangan akan mencari hiburan karena kebosanannya tersebut. Pilihan untuk berselingkuh ketika bosan dengan pasangan adalah alasan klise yang harus dihindari. Apabila kamu bosan dengan pasangan, coba untuk mengkomunikasikan hal yang membuat bosan supaya rumah tanggamu dan pasangan tetap awet hingga maut memisahkan.
2. Pasangan Terlalu Mengekang
Laki-laki adalah mahluk yang sangat menyukai kebebasan, apabila ia dikekang ia akan memberontak dan memilih untuk mencari seseorang yang bisa mengerti dan memberikan apa yang ia butuh. Apabila kamu adalah tipe pasangan yang over terhadap pasangannya, coba untuk mengurangi kebiasaan buruk tersebut. Jangan terlalu mengekangnya apabila kamu tak ingin ia meninggalkanmu dan berselingkuh degan orang lain.
3. Pandai Memanfaatkan Peluang
Peluang dan kesempatan adalah dua hal yang berbeda tipis, ketika salah satu dari pasangan pandai memanfaatkan peluang maka perselingkuhan akan terjadi. Misalnya saat ada kawan yang bertengkar dengan pasangannya anda bukan ikut memberikan masukan supaya mereka baikkan, namun justru ikut masuk dan mencoba menembus dinding pertemanan menjadi hal yang lebih. Peluang-peluang itu hadir untuk siapa saja yang bisa memanfaatkannya. Maka dari itu ketika seseorang yang memiliki rumah tangga harmonis, namun ia masih berselingkuh berarti ia adalah orang yang pandai memanfaatkan peluang.
4. Membuka Diri
Ketika anda sudah mulai membuka diri dengan lawan jenis, dalam artian terlalu akrab. Misalnya sering mengantar jemput anda bekerja, makan bersama dan hal lainnya yang membuat kalian terlalu dekat akan menumbuhkan benih-benih perselingkuhan. Coba untuk membatasi diri anda dari lawan jenis, supaya anda terhindar dari perselingkuhan.
5. Butuh Tempat Curhat
Ketika kamu memiliki masalah dengan pasangan, usahakan untuk tidak mengumbar masalah kalian terhadap sembarang orang. Kita tidak akan pernah tau apakah orang tersebut memiliki niat baik atau buruk. Apalagi ketika mengumbar masalah dan aib keluarga pada lawan jenis, hal ini dapat menjadi awal mula sebuah perselingkuhan. Biasanya ia akan nyaman dengan seseorang yang mampu menjadi pendengar yang baik untuk ceritanya, terkadang memberikan solusi dan sesekali jalan bersama.
Jangan sekali-kali anda berani curhat masalah rumah tangga dengan lawan jenis, meskipun itu sahabat anda sendiri. Hal ini dilakukan supaya menghindari adanya perselingkuhan dalam rumah tangga.
Keharmonisan rumah tangga adalah dambaan setiap pasangan suami istri, jaga keluargamu supaya terhindar dari perselingkuhan. Jadikan keluargamu keluarga yang sehat untuk mencetak generasi yang beriman, berbudi luhur dan menjadi pionir-pionir generasi penerus bangsa.