3 Cara agar Bisa Merasakan Hidup Lebih Ringan, Beban Pikiran Berkurang!

Hikmawan Firdaus | Delia Sanjaya
3 Cara agar Bisa Merasakan Hidup Lebih Ringan, Beban Pikiran Berkurang!
Ilustrasi seseorang yang tersenyum (Pixabay/ZigmarsBerzins)

Namanya juga kehidupan, pasti ada masanya kamu merasa bahagia dan aja juga masanya kamu sedang tidak baik-baik saja. Mungkin ada hal yang harus dipikirkan, ada hal yang menjadi salah satu masalah dalam hidup. Dengan itu semua, kamu biasanya tidak bisa menolak sesuatu hal yang terjadi pada hidup ini, tapi kamu disarankan untuk bisa menerima semua hal baik atau buruk yang datang menghampiri kamu dan sangat diperbolehkan untuk menyelesaikan semua masalah yang menjadi beban pikiran dalam dirimu. 

Agar kamu tidak terlalu memberatkan diri sendiri, lebih baik kamu harus bisa mempunyai cara agar lebih bisa meringankan kehidupan sehari-hari. Inilah ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk meringankan pikiranmu dan tahu mana yang perlu atau tidak perlu kamu uruskan dan pikirkan.

1. Jangan Dengarkan Seseorang yang Tidak Bisa Menerima Pendapat Orang Lain

Ilustrasi menutup telinga (Pexels/Mike van Schoonderwalt)
Ilustrasi menutup telinga (Pexels/Mike van Schoonderwalt)

Setuju tidak, kalau semua orang boleh berpendapat? Jika setuju, coba kalau ada pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapat diri sendiri, apakah harus terjadi pertengkaran hanya karena beda pendapat? Seharusnya untuk bisa lebih menerima pendapat apa pun dari orang lain, walau memang kadang tidak sepemikiran dengan diri sendiri. 

Jika kamu pernah mengenal seseorang yang sifatnya terlihat egois dan tidak pernah bisa menerima pendapatmu atau pendapat dari orang di sekitarnya, lebih baik kamu pun tidak perlu lagi untuk mendengarkan apa kata dia. Karena kamu akan membuang-buang waktumu yang seharusnya bisa dipakai untuk melakukan sesuatu yang lebih berharga dibanding berbicara dengan orang yang tidak bisa diajak berpendapat dan terlalu egois.

2. Mencintai Seseorang Tanpa Memaksa untuk harus Memiliki

Ilustrasi cinta yang tulus (Pexels/Pixabay)
Ilustrasi cinta yang tulus (Pexels/Pixabay)

Biasanya seseorang jika sudah jatuh cinta, ingin sekali rasanya memiliki hati dan juga raganya. Tapi jika seseorang tersebut tidak bisa mendapatkan itu semua, apakah akan ikhlas untuk tidak mengejar-ngejar cintanya lagi? Banyak orang yang galau bahkan sampai melakukan sesuatu yang berlebihan karena sudah terlalu cinta pada seseorang. Terkadang orang akan tidak bersemangat untuk melakukan kegiatan sehari-hari, hanya karena masalah percintaan. Pikirannya jadi buruk, tidak bisa berpikir jernih bahkan semua hal rasanya tidak menyenangkan. 

Cobalah untuk menyukai seseorang dengan setulus hatimu, jika kamu memang benar-benar menyukai dan mencintai seseorang, berikan cinta yang tulus. Cinta yang tulus akan mengajarkanmu untuk bisa menerima apa pun yang akan terjadi antara kamu dan dia, asalkan melihat dia bahagia dan biasanya kamu pun turut berbahagia. Memaksa untuk memiliki hanya menjadi beban dalam hidupmu dan akan menyakitkan jika tidak sesuai harapan.

3. Jalankan Kehidupan Sesuai Kemampuan

Ilustrasi seseorang yang terlihat bahagia (Pexels/Ketut Subiyanto)
Ilustrasi seseorang yang terlihat bahagia (Pexels/Ketut Subiyanto)

Kamu ingin melakukan hal yang di luar kemampuanmu, kamu terus memaksa untuk melakukan hal tersebut. Saat hal tersebut tidak kamu capai, kamu bisa menjadi down dan tidak percaya diri lagi. Cobalah agar hidupmu lebih ringan, untuk melakukan hal dalam kemampuanmu. Sebenarnya sangat boleh untuk mencoba hal baru, tapi tidak untuk dipaksakan. Jalani apa yang kamu bisa dan menurutmu mampu untuk dirimu. Semua akan jauh terasa lebih ringan dan tidak menekan dirimu. 

Itulah 3 cara yang bisa kamu terapkan untuk meringankan hidupmu dan mengurangi beban yang ada pada pikiranmu. Pikirkan saja hidupmu agar lebih baik. Jangan sampai apa yang ada di pikiranmu ternyata seharusnya bukan kamu yang harus memikirkannya, itu hanya menjadi beban dalam dirimu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak