Siapa yang masih sering merasa down setelah mendengar perkataan atau komentar dari orang lain? Terkadang, kita merasa tidak berhasil, merasa tertinggal, dan merasa selalu kurang setelah mendengar perkataan orang lain. Sering kali kita merasa khawatir karena omongan orang lain, sehingga jadi tidak berani untuk memulai sesuatu yang baru.
Kita bisa kurangi mendenger perkataan negatif dari orang lain. Tidak semua hal harus kita turuti dari perkataan orang lain. Bukan berarti kita menjadi orang yang tidak menerima kritik atau saran sama sekali. Namun, kita perlu filter untuk memilah mana saran dan kritik yang membangun dan mana yang hanya bermaksud untuk menjatuhkan.
Dikutip dari buku best seller karangan Mark Manson yang berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan dan terapkan untuk lebih memilah perkataan orang lain.
1. Pahami zona kendali
Ada beberapa hal di dunia ini yang bisa kita kendalikan dan ada yang tidak bisa kita kendalikan. Jangan terlalu ambil pusing dengan hal-hal yang ada di luar kontrol kita, seperti misalnya penilaian orang lain atas apa yang ada pada diri kita atau apa yang telah kita kerjakan.
Fokuslah pada apa yang bisa dan perlu kita lakukan. Hal-hal yang bisa kita kendalikan lebih penting mendapat perhatian kita daripada terus memikirkan sesuatu yang memang bukan kapasitas kita.
2. Fokus pada hal penting
Ada banyak sekali hal-hal yang tidak penting tetapi justru mengambil sebagian besar waktu dan pikiran kita. Misalnya, komentar dan makian dari orang lain. Padahal kita tahu hal tersebut sekeras apapun kita memikirkannya, tetap tidak akan ada yang berubah.
Mulai sekarang, cobalah untuk mengabaikan hal-hal seperti itu. Tidak mudah memang, tetapi kita bisa jika kita terus berlatih dan membiaskan diri. Cobalah untuk membuat daftar prioritas diri sehingga kita bisa lebih fokus pada hal-hal penting saja.
3. Kita memiliki hak untuk bahagia
Ketika melihat pencapaian orang lain, kita pasti cenderung membandingkan diri kita dengan orang tersebut. Ujung-ujungnya kita jadi insecure dan tidak percaya diri. Perlu kita ingat bahwa kita juga berhak untuk hidup bahagia. Kurangi membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Tidak ada standar baku mengenai kebahagiaan. Kita sendiri yang bisa menentukan apakah kita bahagia atau tidak dengan apa yang sedang kita miliki saat ini. Setiap orang memiliki start point dan garis finish yang berbeda-beda.
4. Semua baik-baik saja
Jika kita bisa menghentikan diri untuk fokus pada komentar dan omongan orang lain, serta hanya mengikuti saran yang membangun, semuanya akan berjalan dengan baik-baik saja. Bagaimana caranya? Tingkatkan self awarness.
Kita harus bisa lebih sadar dan paham kepada diri sendiri, tahu apa yang kita mau dan kita butuhkan. Dengan demikian, kita tidak akan bergantung pada komentar dan omongan dari orang lain.
Itulah empat hal yang bisa kamu lakukan untuk lebih memilah perkataan orang lain dan tidak mudah down begitu saja. Kita memang tidak bisa hidup tanpa komentar orang lain, tetapi kita bisa menentukan pilihan dan reaksi kita sendiri.