Sudah berumur belum tentu kamu dewasa, lho. Enggak sedikit orang yang memiliki usia tidak lagi muda, tapi ternyata tingkahnya masih saja kekanak-kanakan. Apakah kamu termasuk salah satunya? Untuk mengetahuinya, sebaiknya cek beberapa ciri berikut ini yang mengindikasikan sifat kekanak-kanakan.
Berikut ini ciri sifat kekanak-kanakan yang perlu kamu sadari.
1. Manja, dan hobi menyusahkan orang lain
Apakah untuk melakukan sesuatu kamu sering malas dan mau enaknya saja, yaitu dengan meminta bantuan orang lain? Kalau iya, tandanya kamu belum jadi pribadi yang dewasa, lho.
Orang dengan kepribadian matang tahu diri kalau setiap orang punya kesibukan serta masalahnya masing-masing. Oleh sebab itu, orang dewasa umumnya mandiri.
Selain jadi enggak menyusahkan sekitarnya, dengan melakukan sendiri juga bisa memberi kepuasan batin. Jadi, kalau kamu ingin menghilangkan sifat kekanak-kanakan, mulai sekarang jangan manja lagi, ya!
2. Sumbu pendek
Ciri lain dari sifat kekanak-kanakan, adalah gampang banget tersulut emosi. Persoalan kecil saja sudah bisa bikin kamu ngamuk. Itu enggak baik, lho.
Mudah marah selain bikin kamu sering stres dan hidup jadi enggak damai, lingkungan sekitarmu pun membencinya. Sebisa mungkin orang akan menghindarimu. Berinteraksi denganmu hanya kalau penting doang. Lelah batin karena sering melihatmu tantrum!
3. Pengecut
Orang yang pengecut biasanya enggak mau mengakui kesalahan. Justru malah berusaha membuat orang lain yang ketiban sial, yaitu dipersalahkan atas kekeliruanmu sendiri.
Sebaiknya buang jauh, deh, sifat ini kalau kamu enggak mau menua sendirian atau merasa kesepian. Orang-orang akan meninggalkanmu, lho, jika sering dijadikan kambing hitam karena kamu enggak mau bertanggung jawab mengemban kesalahan yang sudah dilakukan.
4. Selalu ingin jadi pusat perhatian
Orang dengan kepribadian matang umumnya enggak ambil pusing dengan respons orang lain. Berbeda halnya dengan seseorang yang punya jiwa masih kekanak-kanakan. Haus akan atensi!
Ada kalanya saking ingin jadi pusat perhatian, jadi melakukan hal-hal memalukan atau melanggar aturan. Sikap demikian enggak baik, lho. Justru orang akan melabelimu menyedihkan.
Cobalah untuk nyaman dengan diri sendiri, sehingga enggak meletakkan kebahagiaan dari atensi orang lain. Itu, baru namanya dewasa!
Gimana, dari ciri-ciri tadi apakah kamu termasuk yang masih kekanak-kanakan? Kalau iya, tak pernah ada kata terlambat untuk berubah!