Daun seledri biasa dipakai sebagai penyedap rasa dan pelengkap hidangan pada masakan. Yang menarik, seledri ternyata tak hanya dapat ditanam pada dataran tinggi. Anda pun dapat menanam sayuran tersebut di dataran rendah dengan sejumlah penyesuaian agar seledri tumbuh maksimal.
Budidaya seledri tergolong mudah. Namun tanaman ini tidak tahan pada curah hujan tinggi. Jika Anda tak punya lahan memadai, Anda dapat menanam seledri di polybag.
Berikut ini tips menanam seledri di dataran rendah seperti dilansir Cybex Kementerian Pertanian RI.
1. Persiapan Awal
Anda lebih mudah menerapkan perbanyakan vegetatif ketika menanam seledri di polybag atau pot. Menanam seledri dengan cara vegetatif adalah dengan mengambil anakan yang tumbuh di sekitar seledri untuk dipindah ke tempat lain.
2. Pembibitan
Pastikan Anda sudah memiliki tanaman seledri untuk mengambil anakan dari tanaman seledri tersebut. Anakan dapat ditanam kembali di polybag yang sudah disiapkan. Jika belum mempunyai anakan, Anda dapat melakukan pembibitan generatif terlebih dulu.
Anda harus menyemai biji terlebih dahulu sehingga pecah dan menjadi bibit. Bibit umumnya sudah bisa dipindah tanam setelah 30 hari atau terlihat tumbuh 3 sampai 4 helai daun. Untuk mempercepat pertumbuhan bibit, Anda dapat menyemprotkan pupuk daun dan menambah pupuk NPK sebanyak 10 gram per 10 liter air pada hari ke-20 hingga hari ke-25.
3. Penanaman
Setelah menyemai benih, Anda dapat memindahkan bibit ke dalam polybag atau pot yang dijadikan tempat tanam. Sebelum itu, perlu beberapa persiapan yakni menyediakan polybag ukuran sedang (40 x 50 cm). Isi polybag dengan media tanam. Media tanam yang digunakan terdiri dari campuran tanah, arang sekam (media tanam dengan porositas yang baik dan berat ringan), dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
Setelah dicampur, ayak terlebih dahulu hasil campurannya. Cabut bibit dari baki semai dengan menyiramkan sedikit air agar mudah dicabut. Lakukan dengan hati-hati dan secara perlahan. Kemudian bikin lubang pada media tanam di dalam polybag sedalam 3 cm, lalu masukkan bibit dan timbun kembali dengan media tanam.
4. Perawatan Tanaman
Anda perlu melakukan perawatan intensif dengan menyiram seledri setiap pagi dan sore. Hal ini untuk menjaga kelembaban dari media tanam seledri. Jangan siram terlalu banyak agar tidak becek dan menjaga akar agar tidak busuk.
Penyiraman rutin dapat dilakukan setiap hari selama sepekan pertama setelah bibit dipindahkan dari tempat persemaian. Setelah itu, Anda cukup menyiram seledri tiga kali dalam sepekan dengan menyesuaikan cuaca. Apabila kemarau, penyiraman cukup tiga kali sepekan.
5. Masa Panen
Seledri biasanya sudah dapat dalam waktu dua sampai tiga pekan. Seledri di polybag memang tidak menghasilkan tanaman seledri dalam jumlah banyak, tapi cukup untuk Anda konsumsi sendiri. Ciri-ciri seledri siap panen terlihat pada daunnya yang rimbun.
Bagaimana cara memanennya? Potong bagian dasar (pangkal utama) batang seledri, bukan anakannya. Seledri yang sudah dipetik dapat dipanen beberapa kali dengan jarak sekitar satu sampai dua pekan setelah panen sebelumnya.
Itulah tips menanam seledri di dataran rendah. Semoga membantu.