Menikah itu bukan sebagai cara untuk menuntaskan sebuah rasa penasaran. Namun menikah adalah sebuah komitmen dan perjalanan yang panjang. Jadi, kamu dan pasangan harus saling memiliki komitmen yang kuat sebelum akhirnya yakin untuk melaju ke jenjang pernikahan. Bukan apa-apa, memang rumah tangga itu sepenuhnya kamu dan pasangan yang menjalani. Kamu dan pasangan yang tentunya akan sangat merasakan kebahagiaannya.
Namun, ketika rumah tangga tersebut gagal dipertahankan karena komitmen yang lemah, maka yang turut merasakan kepedihan dan kesedihannya adalah banyak orang. Terutama adalah anak dan orang tua, lalu keluarga terdekat. Tidak ada orang yang menginginkan perpisahan. Oleh karena itu, empat hal di bawah ini merupakan komitmen yang harus kamu dan pasangan siapkan sebelum menikah.
1. Kesetiaan
Tidak ada rumah tangga yang terus berjalan mulus. Tak perlu menunggu hitungan tahun, beberapa hari atau minggu saja seringkali sudah terlihat beberapa perbedaan yang menyulutkan pendapat. Tak mustahil untuk menciptakan sebuah perbedaan yang berujung debat. Hal itu merupakan sebuah hal yang normal dan wajar.
Masalah dalam rumah tangga sejatinya adalah bumbu yang akan menjadi penguat rasa kasih sayang. Namun tidak sedikit orang yang goyah pertahanannya. Lalu kemudian memilih untuk melampiaskan emosi dengan menjalin hubungan yang salah. Tidak lagi setia.
Padahal, apapun masalah yang ada, sebaiknya dicarikan solusi terbaik bersama-sama. Membangun hubungan dengan orang yang baru bukannya malah menambah masalah baru?
2. Keterbukaan
Keterbukaan dalam hubungan rumah tangga sangat diperlukan. Misalnya saja keterbukaan dalam hal keuangan. Kalau ada yang ditutup-tutupi, akan sangat mungkin hubungan rumah tangga yang terjalin dihiasi dengan buruk prasangka.
Atau bisa juga memendam perasaan sendiri-sendiri. Mungkin memang menghindari perdebatan, tapi batinnya tersiksa, tidak bahagia. Bagaimanapun keterbukaan untuk berbagi rasa, keluh dan kesah adalah sebuah hal yang diperlukan. Agar kamu dan pasangan bisa saling merangkul, memperbaiki dan menguatkan.
3. Percaya
Ketika kamu menikah, maka sejatinya kamu telah siap untuk menaruh kepercayaan yang kamu miliki kepada pasangan dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pasangan. Saling menjaga adalah kuncinya.
Hubungan rumah tangga yang dijalani tanpa adanya kepercayaan, maka akan berjalan dengan pikiran buruk yang terus berjalan. Kata 'jangan-jangan' akan selalu membisiki dalam hati dan membuat pikiran tidak karuan. Hal tersebut biasanya berakhir dengan tuduhan-tuduhan yang tak berkesudahan.
4. Kerja sama
Pernikahan adalah tentang sebuah kerja sama antara dua orang manusia untuk bertanggung jawab kepada jalan hidup yang telah dipilih. Jalan hidup untuk membina sebuah rumah tangga dan tanggung jawab untuk menjalaninya.
Kamu dan pasangan harus bekerja sama untuk membawa hubungan rumah tangga itu dengan penuh tanggung jawab bersama. Saling membahagiakan, menyayangi, memaafkan, memperbaiki, dan lain sebagainya.
Itu dia 4 komitmen yang harus kamu tanamkan sebelum menikah. Apakah kamu sudah siap?