4 Alasan Utama Mengapa Hubungan Pertemanan Bisa Berakhir, Sudah Berbeda Tujuan

Hayuning Ratri Hapsari | oce blue
4 Alasan Utama Mengapa Hubungan Pertemanan Bisa Berakhir, Sudah Berbeda Tujuan
Ilustrasi pertemanan (Unsplash.com/Duy Pham)

Hubungan pertemanan memang cenderung lebih rentan berakhir dibanding hubungan lainnya. Berakhirnya suatu hubungan pertemanan juga bisa diakibatkan berbagai hal. Selamanya berteman dengan orang lain juga sepertinya tidak bisa jika tidak sebagai seorang sahabat. Setidaknya ada 4 alasan utama mengapa hubungan pertemanan bisa berakhir

1. Menemukan teman baru

Tidak asing lagi jika suatu pertemanan bisa begitu berakhir saat kita menemukan teman baru atau berpindah tempat. Contohnya dari jenjang SMA ke jenjang perkuliahan, tentunya kita akan menemukan teman baru.

Pada akhirnya, teman SMA bisa saja terlupakan atau memang berakhir karena tidak ada lagi pertemuan. Hal ini memang wajar dan sering ditemukan di kehidupan nyata. 

2.  Berbeda tujuan

Hubungan persahabatan atau pertemanan pada awalnya bisa menjadi satu karena adanya kesamaan tujuan. Namun, jika tujuan itu sudah berbeda maka pertemanan itu bisa berakhir karena sudah tidak sejalan. Topik yang dibahas juga sudah berbeda dan sering adanya pro kontra.

Jika kamu memang sudah tidak lagi mempunyai tujuan yang sama dengan temanmu, hal terbaik bukanlah mengakhiri hubungan itu. Tetap berteman dengan mereka dan tidak ada salahnya jika kamu memperluas lingkungan pertemanan dengan yang lain.

3.  Masalah kepercayaan

Sebagai seorang teman tentunya kita pernah mendengar cerita pribadinya yang tidak semua orang ketahui. Namun, jika kepercayaan itu dirusak oleh salah satunya, tentunya salah satu pihak merasa tidak nyaman dan hubungan pertemanan itu bisa berakhir.  Untuk itu, jagalah kepercayaan yang telah diletakkan kepadamu.

4. Kurang dukungan

Didalam sebuah pertemanan yang tidak hanya beranggotakan 2 orang, hal ini sering terjadi. Merasa bahwa kita tidak bisa diterima sepenuhnya oleh lingkungan pertemanan tersebut dan bahkan lebih banyak penilaian negatif.

Jika memang keadaannya sudah seperti ini, sedikit menjaga jarak dengan mereka itu lebih baik agar kondisi mentalmu juga tidak kelelahan. Pastinya butuh tenaga besar untuk menghadapi kondisi pertemanan seperti itu. 

Perluaslah relasi pertemananmu seluas-luasnya. Tidak ada salahnya kita mempunyai teman banyak. Intinya, kita tahu dan paham siapa yang harus diajak bicara dan siapa yang layak untuk dijadikan contoh. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak