6 Etika Dasar yang Bisa Diajarkan ke Anak saat Aktivitas di Rumah

Hikmawan Firdaus | Rania Erin Oktiara
6 Etika Dasar yang Bisa Diajarkan ke Anak saat Aktivitas di Rumah
Ilustrasi orang tua bersama anak (Sumber foto: Pexels.com/Emma Bauso)

Orangtua perlu mengajarkan anaknya etika dasar dengan aktivitas yang sering dilakukan saat di rumah. Hal ini bertujuan agar anak juga mengerti baik atau buruknya dalam melakukan suatu tindakan. Berikut ada 6 etika dasar yang bisa diajarkan ke anak saat aktivitas di rumah.

1. Mengajarkan mengucapkan permisi, maaf, tolong, dan terima kasih

Etika ini penting diajarkan ke anak dengan cara memberi tahu mereka secara langsung atau dengan menunjukkan contoh keseharian orangtua, maka secara otomatis anak akan terbiasa melihat dan mencontohnya.

Misalnya mengucapkan permisi saat masuk ke kamar orang lain, mengucapkan maaf apabila melakukan kesalahan, mengucapkan tolong saat meminta bantuan, dan mengucapkan terima kasih sebagai bentuk apresiasi ke orang lain.

2. Mengajarkan untuk segera menjawab dan datang apabila dipanggil orangtua

Ajarkan anak untuk segera merespon atau menjawab dan datang menghampiri orangtuanya saat dipanggil. Ini merupakan salah satu adab di rumah yang tidak boleh terlewat. Apabila dibiarkan, akan menjadi kebiasaan buruk dan anak menganggap sepele panggilan dari orangtuanya.

3. Melatih bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan

Lakukan cara ini dengan sederhana misalnya membereskan mainan ke tempat semula, mencuci piring yang telah digunakan, dan lain sebagainya. Hal ini berguna apabila anak diajak bertamu atau bermain ke tempat orang lain, ia akan terbiasa hidup tanggung jawab dan memberikan kesan positif bagi orang yang melihatnya.

4. Mengajarkan untuk selalu bicara yang baik

Tutur kata itu menunjukkan kualitas diri dan juga pengaruh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, ajarkan tutur kata yang boleh atau tidak boleh diucapkan anak dengan menjelaskan penyebabnya. Misal nanti bisa buat orang lain sakit hati, tidak punya teman, dan lain sebagainya. 

5. Mengarahkan apabila tindakannya keliru

Jangan membentak anak apabila ia melakukan kekeliruan dalam bertindak. Namun, arahkan ia supaya tidak melakukannya lagi di lain waktu. Anak akan lebih mudah paham apabila orangtuanya berbicara baik-baik dan bisa menjelaskan sebab akibatnya.

6. Mengajarkan kejujuran dan saling menghormati orang lain.

Jujur dan menghargai orang lain merupakan etika penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun secara tidak langsung orangtua kerap berbohong agar anaknya tidak rewel. Tindakan ini justru memicu anak sulit untuk berkata jujur karena merasa pernah dibohongi atau dikecewakan.

Selain itu, menghargai orang lain juga bisa dilakukan dengan cara mengajarkan anak untuk mendengarkan baik-baik apabila sedang diberi nasihat, tidak memotong pembicaraan orang lain, tidak mengolok orang lain, dan lain sebagainya.

Itulah 6 etika dasar yang bisa diajarkan ke anak saat aktivitas di rumah. orangtua wajib coba!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak