4 Dampak Positif dari Perfeksionis, Tapi Jangan Berlebihan!

Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
4 Dampak Positif dari Perfeksionis, Tapi Jangan Berlebihan!
Ilustrasi perfeksionis (Pixabay.com)

Salah satu sikap yang dimiliki oleh seseorang adalah sikap perfeksioni. Selama sikap ini tidak berlebihan dan bisa digunakan sebagaimana mestinya, tentu saja bisa mendatangkan manfaat dan dampak positif.

Sikap perfeksionis biasanya dimiliki oleh mereka yang senang memperhatikan detail, suka membuat target, serta memiliki semangat yang tinggi untuk terus memberikan hasil terbaik. Berikut ini adalah beberapa dampak positif dari perfeksionis.

1. Memiliki standar yang lebih tinggi

Orang yang perfeksionis biasanya memiliki standar yang lebih tinggi, dalam hal apa pun. Orang yang perfeksionis akan selalu menentukan target dengan jelas, terarah, dan mendetail hingga ke langkah-langkahnya. 

Hal ini membuat ia memiliki standar yang lebih tinggi, sehingga ia mudah memenuhi harapan orang lain karena memang sudah terlatih untuk terus memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuannya.

2. Proses kerja lebih efisien

Dampak positif yang kedua yaitu proses kerja orang yang perfeksionis biasanya lebih efektif dan efisien. Hal ini karena mereka telah memikirkan langkah-langkah, target, serta rencana cadangan sebelum melakukan sesuatu. 

Dengan demikian, proses kerja mereka bisa berjalan sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan dan maksimal.

3. Memiliki hasil yang baik

Kerja keras biasanya memberikan hasil yang terbaik. Para perfeksionis sudah terbiasa bekerja keras dalam mencapai sesuatu sehingga tidak perlu heran jika hasil yang mereka dapatkan juga sepadan dengan usaha mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa para perfeksionis sangat menjunjung pentingnya bekerja keras dan mengerahkan seluruh tenaga jika ingin meraih hasil yang optimal.

4. Lebih sedikit memerlukan perbaikan

Jika dalam masalah mengerjakan tugas, para perfeksionis biasanya hanya memerlukan sedikit perbaikan atau sedikit revisi. Hal ini dapat terjadi karena mereka telah memperhatikan detail dengan baik, sehingga hanya perlu menambahkan sedikit perbaikan agar tugas mereka semakin sempurna.

Itulah empat manfaat atau dampak positif dari sikap perfeksionis. Namun, jika sikap perfeksionis tersebut terlalu berlebihan, tidak menutup kemungkinan dampak negatif juga akan muncul. Jadi, jika kamu terbiasa perfeksionis, jangan sampai berlebihan dan tetap berikan batas yang sesuai.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak