4 Pengorbanan Terbesar saat Kamu Memilih Menikah

Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
4 Pengorbanan Terbesar saat Kamu Memilih Menikah
ilustrasi pernikahan.[Pexels.com/Danu Hidayatur Rahman]

Hidup ini penuh dengan pengorbanan. Begitulah sepenggal kalimat yang sering kita dengar dari orang-orang. Semakin dewasa, kita akan memahami hal tersebut karena merasakan dan mengalaminya sendiri.

Dalam setiap fase hidup, selalu ada yang harus dikorbankan. Begitu juga ketika kita mendapatkan sesuatu, harus ada yang direlakan. Mungkin, Tuhan hanyalah ingin mengajarkan kepada kita untuk tidak menjadi orang yang serakah. 

Berikut ini 4 pengorbanan terbesar ketika kamu memilih untuk menikah

1. Diri sendiri

Mengorbankan diri sendiri maksudnya kamu mengorbankan masa-masa lajangmu dan memilih untuk bersanding dengan orang lain. Kamu akan mengubah status dan memiliki kewajiban yang berbeda. 

Kalau kamu memilih untuk menikah, maka tidak boleh lagi untuk mementingkan ego diri sendiri. Apapun yang terjadi, prioritas utama adalah kebaikan berdua. 

2. Kesukaan

Sebenarnya, meskipun sudah menikah, kamu tetap bisa menyalurkan hobi, kok. Tapi tidak semuanya, karena segala sesuatu harus bergantung kepada izin pasangan. Beruntung kalau pasangan mau menerima dan mendukung hobi yang kamu miliki. Ketika hobimu dianggap kurang aman atau tidak pantas lagi, maka kamu harus ikhlas hati untuk meninggalkannya. 

3. Kehidupan

Bisa dibilang, kehidupan masa lajang dan kehidupan berumah tangga itu jauh berbeda. Jadi, kamu harus bersiap diri untuk menghadapi itu. Tapi, sama-sama indah, kok.

Kehidupan yang dikorbankan maksudnya adalah kehidupanmu bersama orang tua atau keluarga. Pasalnya setelah menikah, maka kamu punya kewajiban untuk menurut kepada pasangan. 

Kalau pasanganmu berkehendak agar kamu mengikuti dirinya di kota rantau atau tinggal bersamanya di rumah yang cukup jauh dari rumah orang tua, maka kamu harus merelakan kehidupanmu sebelumnya. 

4. Kebebasan

Menikah bukan berarti terkekang, hanya saja menikah sama artinya dengan memahami batas. Ketika sudah menikah, kamu tidak lagi bebas. Ada seseorang yang harus dijaga hatinya, ada sebuah rumah tangga yang harus dijaga kerukunannya. 

Ketika kamu siap menikah itu artinya kamu siap membatasi diri dari hal-hal yang sudah tidak sepantasnya kamu lakukan. Kamu harus siap untuk memperbaiki diri dan menjaga ketaatan. 

Itu dia 4 pengorbanan terbesar ketika kamu memilih untuk menikah. Sudah yakin atau belum, nih? 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak