Kemajuan teknologi dan internet saat ini memudahkan internet saat ini memudahkan kita dalam banyak hal, tidak terkecuali dalam mengirim lamaran pekerjaan. Jika dulu kita ingin melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, maka kita harus mengirimkan berkas fisik dengan amplop cokelat.
Kini, kita bisa melamar pekerjaan secara online melalui email dan berkas yang dilampirkan dalam bentuk soft file. Selain menghemat waktu karena lebih cepat, juga menghemat biaya karena tidak perlu dokumen fisik.
Namun, kita juga harus pandai dalam mengirim lamaran via email. Karena jika salah, maka lamaran yang kita kirimkan bisa tidak dilihat dan dibiarkan begitu saja. Tentu kita tidak akan mendapat pekerjaan yang kita inginkan.
Berikut ini adalah 4 tips yang bisa kita lakukan saat mengirim lamaran lewat email.
1. Siapkan Berkas dengan Rapi
Jika ingin mengirim lamaran maka kita harus menyiapkan semua berkas yang dibutuhkan dengan rapi. Jika ada dokumen fisik, maka scan dokumen tersebut. Agar lebih rapi, simpan semua dokumen tersebut dalam satu file agar mudah dibuka oleh HRD.
Pastikan berkas tersebut bisa dibaca dengan jelas. Disarankan menggunakan file dalam bentuk PDF karena mudah dibuka. Selain itu, usahakan ukuran berkas tidak terlalu besar, cukup 1-2 MB saja agar mudah diunduh.
Kemudian beri nama file dengan profesional. Biasanya sudah tertera aturan nama file dalam informasi lowongan kerja. Jika tidak, kita bisa menggunakan format "Posisi yang dilamar_Nama" atau "Lamaran Kerja_Nama".
2. Buat Judul dan Badan Email yang Baik
Selain file yang harus kita atur sedemikian rupa, judul dan badan email juga harus kita isi dengan profesional. Untuk judul sesuaikan dengan yang diminta di informasi lowongan kerja. Jika tidak ada maka bisa meniru format nama file di atas. Pastikan jangan dikosongkan kalau tidak ingin lamaran kita diabaikan.
Untuk badan email, tulis lamaran kerja atau cover letter dengan profesional. Gunakan bahasa yang menarik dan menyakinkan perusahaan untuk memanggil kita untuk proses selanjutnya.
3. Kirim Email di Waktu yang Tepat
Jangan kirim email di luar waktu atau jam kerja. Hal itu akan membuat kita terlihat tidak profesional. Selain itu, kemungkinan email kita akan tertumpuk karena banyak email masuk yang tidak terbaca selama di luar jam kerja.
Pastikan mengirim email saat waktu kerja dimana memungkinkan langsung dibuka dan dibaca oleh HRD atau recruiter. Waktu-waktu yang tepat biasanya sekitar pukul 8-10 pagi dan setelah istirahat siang karena biasanya pada waktu-waktu tersebut petugas akan membuka email.
4. Gunakan Email yang Profesional
Jika kita memiliki nama atau username email yang lucu atau aneh-aneh untuk keperluan sosial media. Misalnya seperti anaxghanteng@..... Maka, jangan pernah gunakan email tersebut untuk melamar kerja karena tidak terlihat profesional.
Gunakan email dengan nama asli kita. Jika diperlukan, maka boleh menambahkan angka agar username bisa digunakan. Hal ini akan membuat kita terlihat profesional.
Itulah 4 tips yang bisa diterapkan saat mengirim lamaran kerja via email. Semoga sukses!