6 Tips untuk Meningkatkan Rasa Belas Kasih

Candra Kartiko | Husein Fadhilah
6 Tips untuk Meningkatkan Rasa Belas Kasih
ilustrasi seseorang yang memberi makan pengemis. [Pexels.com/MART PRODUCTION]

Pernahkah kamu mencoba memahami orang lain? Setelah membangun keterampilanmu dalam memahami orang lain, bagaimana kamu menggunakan pengetahuan itu? Jika kamu seperti kebanyakan orang, kamu akan menggunakannya untuk membantu dan mendukung orang-orang yang kamu sayangi. Inilah yang dinamakan belas kasih.

Belas kasih membantu kita membentuk hubungan. Karena itu, cobalah kiat berikut untuk meningkatkan rasa belas kasihmu!

1. Tanyakan kepada orang lain apa yang mereka butuhkan

Jika seorang teman sedang mengalami masa-masa yang sulit, tanyakan apa yang dapat kamu lakukan untuk membantunya. Jika teman kamu berkata, "Aku tidak tahu" atau "Tidak perlu", pikirkan apa yang kamu inginkan jika kamu dalam situasi yang sama dengannya, lalu tawarkan untuk melakukan hal serupa.

2. Tunjukkan minat yang tulus pada orang lain 

Rasa ingin tahu tentang orang yang kamu kenal tidak dilakukan dengan cara yang usil, tetapi dengan cara yang menunjukkan bahwa kamu ingin memahami mereka sedikit lebih baik. Misalnya, tanyakan tentang hal-hal yang mereka sukai, atau tentang perasaan, ide, dan pendapat mereka terhadap sesuatu.

3. Selalu berbuat kebaikan

Ketika kamu mendengar gosip, ejekan, atau hinaan yang tidak baik, buatlah reaksi pertamamu untuk membayangkan bagaimana rasanya jika kamu berada di pihak penerima alias korban. Hal itu dapat membantumu menyesuaikan diri dengan perasaan orang lain. 

4. Luangkan waktu untuk mendengarkan seseorang secara mendalam

Cobalah seakan kamu sedang mewawancarai teman atau anggota keluarga tentang hal penting dalam hidupnya. Misalnya, tanyakan kepada orang tuamu tentang hari pernikahan mereka atau minta kakek dan nenekmu untuk memberi tahumu tentang pertemuan keduanya.

Coba bayangkan seperti apa pengalaman itu bagi mereka. Mintalah mereka untuk memberi tahumu lebih banyak tentang bagaimana perasaan mereka.

5. Baca buku atau tonton film yang menggambarkan emosi manusia secara realistis

Perhatikan bagaimana karakter yang berbeda menggunakan responnya dan bertindak. Cobalah untuk memahami mengapa karakter merasa seperti itu. Berdasarkan emosi tersebut, prediksi apa yang akan dilakukan karakter selanjutnya. Atau lihat apakah kamu dapat menjelaskan mengapa seorang tokoh melakukan apa yang dia lakukan.

Perbanyaklah membaca buku bertema psikologi dan sosilogi yang dapat membantumu memahami tindakan dan eksistensi manusia.

6. Lihat ekspresi dan bahasa tubuh orang

Lain kali jika kamu berada di pasar, warung atau di kendaraan umum, coba untuk melihat sekeliling dan identifikasi perasaan orang berdasarkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan apa yang mereka lakukan. Anak sekolah yang sibuk membaca bukunya mungkin akan menghadapi ujian.

Telaah apakah dia tampak percaya diri atau stres? Bagaimana dengan pria tua yang merokok dengan mata yang lunglai? Apakah dia merasa damai? Lelah? Kecewa?

Nah,  tindakan belas kasih yang kecil pun dapat membangun hubungan sosial yang positif. Dari keenam kiat tadi, mana yang sudah kamu coba?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak