5 Alasan Positif Kenapa Teman Tongkrongan Cowok Berubah, Jangan Salah Paham!

Hayuning Ratri Hapsari | Athallah Hanan Adhasubhi
5 Alasan Positif Kenapa Teman Tongkrongan Cowok Berubah, Jangan Salah Paham!
Ilustrasi pertemanan (Unsplash.com/@miinyuii)

Berkumpul dengan tongkrongan merupakan salah satu cara untuk bersosialisasi kepada teman dekat. Hampir setiap waktu luang kita habiskan untuk berkumpul bersama mereka. Tongkrongan menjadi asik bila semua orang bisa berkumpul dan saling melengkapi.

Terkadang, ada saja teman tongkrongan yang sudah jarang ikut nongkrong. Kita menganggap dia sudah tidak seperti dulu lagi. Bahkan orang itu bisa saja dimusuhi oleh teman tongkrongannya karena sudah jarang berkumpul lagi.

Setiap cowok pasti memiliki alasan tersendiri kenapa dia sudah jarang nongkrong bersama kawannya lagi. Perubahan sikapnya pun dapat kita rasakan dengan cukup drastis. Apa saja alasan perubahan pada teman tongkrongan kamu, mari kita bahas!

1. Menyibukkan Diri Dengan Hal Bermanfaat

Ada kalanya seorang cowok merasa bahwa tongkrongannya tersebut tidak memberikan manfaat yang baik bagi dirinya. Dia pun jenuh dan ingin dirinya semakin berkembang. Orang tersebut bisa saja mengikuti kursus untuk meningkatkan skillnya.

Dia sengaja tidak memberikan alasan yang jelas jika ditanya kenapa sudah sering nongkrong lagi. Jika mengatakan kalau nongkrong tidak memberikan manfaat, dia akan langsung dimusuhi. Dia memtuskan untuk tidak mengucapkan hal itu untuk menjaga perasaan mereka dan memberi alasan kalau dia ingin belajar atau ada kegiatan lain.

2. Mengejar Karier

Teman yang  sedang mengejar karier akan terlihat kontras dengan jarangnya hadir di tongkrongan. Dia menyibukkan diri dengan fokus menjalankan pekerjaannya atau merintis usaha baru.

Dia harus mengorbankan waktu bermainnya untuk menggapai mimipi. Tapi, ada saja teman yang tidak mengerti dan malah menganggap dia sombong. Alangkah baiknya, teman seperti ini dijauhi saja, karena hanya menghambat kamu untuk menggapai kesuksesan.

3. Mengalami Masalah Finansial

Nongkrong bersama teman setidaknya membutuhkan uang. Terkadang alasan tidak memiliki uang menjadi penyebab teman kamu sudah jarang nongkrong. Dia memilih untuk tidak nongkrong agar uangnya tidak habis sia-sia.

Ada saja teman yang tetap menyuruhnya nongkrong dan siap untuk mentraktirnya. Jika dia menolak, hargai lah. Pasti dia menolak bukan karena tidak ingin, dia hanya tidak mau jadi beban yang merepotkan teman tongkrongannya.

4. Fase Pendewasaan

Setiap teman kamu akan semakin dewasa. Hal ini cepat atau lambat akan kamu dan teman kamu lalui. Salah satu tanpa pendewasaan tersebut dengan jarang nongkrong lagi. Teman kamu yang sudah jarang nongkrong pasti mengalami fase ini.

Pikiran yang semakin dewasa membuatnya berpikir untuk tidak menyia-nyiakan waktu dengan nongkrong. Teman kamu pasti lebih memilih menggunakan waktunya untuk bekerja atau membangun karier agar masa depannya baik.

5. Fokus Menjalankan Hobi

Nongkrong bersama teman memang mengasikkan, namun hal itu bukanlah hobi yang sesungguhnya dari setiap orang. Teman kamu pasti memiliki hobi lain yang benar-benar disukainya hingga sudah tak tertarik lagi untuk nongkrong.

Dia akan menghabiskan waktunya untuk menjalankan hobi. Meski temannya mengajak nongkrong, terkadang menjalankan hobi jauh lebih mengasikkan daripada sekedar nongkrong.

Sebagai teman yang baik, diharapkan kamu dapat menghargai alasan teman kamu yang sudah jarang nongkrong lagi. Dia bukannya sombong, hanya saja ingin hidupnya lebih baik lagi. Bijaklah untuk menghargai keputusan orang lain, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak