3 Sikap Terhadap Ilmu yang Patut Dihindari

Hikmawan Firdaus | Sapta Stori
3 Sikap Terhadap Ilmu yang Patut Dihindari
Ilustrasi pria di perpustakaan (unsplash.com/atthew Feeney)

Ketika kita mencari ilmu dengan belajar, baik melalui bangku sekolah, melalui pendidikan informal, maupun belajar secara autodidak, kita memiliki harapan untuk bisa menjadi pandai, cerdas dan mahir. Tak hanya itu, ilmu pengetahuan yang kita miliki semestinya juga mampu membentuk kita menjadi pribadi yang lebih beradab.

Namun, memiliki ilmu pengetahuan tidak menjadi jaminan seseorang mampu bersikap positif terhadap ilmu yang ia peroleh. Tak jarang pula muncul berbagai sikap terhadap ilmu yang semestinya dihindari, seperti beberapa hal berikut ini:

1. Merasa puas menggali ilmu

Setinggi apa pun kita menempuh pendidikan, sebanyak apa pun gelar yang berhasil kita raih, tetaplah untuk menjaga rasa haus akan ilmu dan teruslah belajar. Sebab, sejatinya semakin banyak kita belajar, semakin banyak pula hal yang tidak kita ketahui.

Jika kita sampai merasa puas dengan ilmu yang sudah kita peroleh, kita justru akan merasa malas dan akhirnya berhenti belajar. Padahal, pengetahuan yang kita miliki belumlah seberapa. Masih ada begitu banyak hal yang mungkin tidak akan habis dipelajari, bahkan hingga kita tutup usia.

2. Merasa diri lebih tinggi daripada orang lain

Barangkali, tingkat pendidikan kita lebih baik atau kita memiliki ilmu pengetahuan lebih banyak dalam suatu bidang dari orang-orang di sekitar kita. Namun, hal itu tidak membuat kita berhak merasa lebih tinggi atau lebih mulia di hadapan orang lain.

Dikatakan bahwa seseorang haruslah meniru ilmu padi, yakni semakin berisi, semakin merunduk. Seperti itu pula semestinya orang-orang yang berilmu. Semakin banyak kita mempelajari sesuatu, hendaknya kita semakin rendah hati dan memuliakan orang lain.

3. Merasa ilmu yang dipelajari sia-sia

Pernah merasa bahwa apa yang dipelajari di masa SMA hanya menjadi sia-sia? Atau merasa percuma berkuliah saat pekerjaan yang dilakoni tidak sesuai dengan jurusan yang diambil? Ada baiknya jika kita segera menyingkirkan pemikiran-pemikiran tersebut. Sebab, tak ada satu pun ilmu pengetahuan yang sia-sia ketika sudah dipelajari. Sekecil dan sesederhana apa pun ilmu pengetahuan yang kita pelajari, pasti akan bermanfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jika tidak hari ini, barangkali di masa mendatang.

Demikian tiga sikap terhadap ilmu yang patut dihindari. Jangan pernah berhenti untuk belajar, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak