3 Tips Berbisnis dengan Kerabat Sendiri, Tetap Buat Kontrak Tertulis

Candra Kartiko | Dream Praire
3 Tips Berbisnis dengan Kerabat Sendiri, Tetap Buat Kontrak Tertulis
ilustrasi kerja sama bisnis (Pexels.com)/ Fauxels

Mempunyai usaha bersama kerabat sering dianggap lebih aman bagi beberapa orang. Namun sebaliknya, tak sedikit cerita kegagalan usaha bersama kerabat akibat salah satu pihak bertindak tidak profesional bahkan tak menepati tanggung jawabnya.

Jika kamu berniat melakukan kerja sama bisnis dengan kerabat kamu sendiri, simak 3 tips berikut ini:

1. Pahami karakter

Ketahui karakter kerabat yang akan menjadi partner bisnis kamu. Walaupun masih keluarga, kamu tetap harus melakukan penilaian karakter agar kamu bisa berpartner dengan orang yang qualified.

Pilih yang berkarakter positif dan mempunyai komitmen kuat terhadap suatu tanggung jawab. Kamu bisa mengetahui hal tersebut dari hasil pengamatan kamu selama berinteraksi dengannya selama ini. Sebagai kerabat kamu pasti sering bertemu bukan? atau kamu juga bisa memastikan kembali dengan meminta pendapat dari kerabat kamu yang lain juga keluarga terdekatmu yang akan memberimu pandangan jujur.

Ini bukan tentang percaya atau tidak, tetapi untuk meminimalisir kegagalan bisnis akibat salah satu pihak tak menepati tanggung jawabnya. Ketahuilah bahwa ada tipe orang yang justru mudah mengabaikan tanggung jawabnya terhadap bisnis yang dikelola bersama kerabat sendiri karena merasa yakin akan selalu dimaafkan.

2. Samakan persepsi

Kamu perlu memastikan bahwa kamu dan kerabatmu sebagai calon partner bisnis mempunyai persepsi yang sama. Dengan begitu kamu bisa bersama menyusun rencana bisnis dengan tujuan dan detail yang jelas serta mengarah pada satu goal yang dibuat bersama.

Hal itu juga termasuk dalam hal memandang berbagai persoalan di luar bisnis yang bisa memengaruhi jalannya proses bisnis. Bukan berarti kalian tak  boleh berbeda pendapat.  Tetapi sebagai partner bisnis sudah seharusnya mempunyai pandangan yang sama terhadap potensi  ataupun hal-hal yang mengancam bisnis.

3. Ikat dengan kontrak tertulis

Jangan karena ikatan kekerabatan lalu kamu mengabaikan pentingnya mengikat kerjasama secara tertulis hitam di atas putih. Sekali lagi ini bukan soal tak percaya tetapi justru untuk saling menjaga kepercayaan.

Walaupun kamu mengenal baik kerabat kamu, kamu tetap perlu mengantisipasi hal-hal buruk seperti misalnya pihak ketiga yang mungkin saja dapat memengaruhi keputusan kerabat kamu dalam bisnis yang tidak selamanya positif.

Kontrak kerja sama yang berisi hak dan kewajiban masing- masing akan menjadi rambu-rambu bagimu dan kerabat kamu dalam berbisnis dan mengembangkannnya bersama.

Itulah 3 tips jika kamu ingin melakukan kerja sama bisnis dengan kerabat kamu. Pastikan semua pihak yang terlibat menjaga profesionalitas  dan mempunyai itikad baik untuk mewujudkan visi usaha.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak