Pernah melewatkan kesempatan besar karena terlalu banyak membuat pertimbangan dan akhirnya menyesal ketika melihat orang lain lebih bisa mengatur pikiran untuk mencapai hal-hal yang dia inginkan?
Kamu menganggap ada yang salah dengan otakmu dan heran mengapa orang-orang bisa melakukan lebih banyak hal tanpa overthinking pada risiko yang akan mereka hadapi.
Overthinking sering didasari perasaan takut pada hal yang asing atau belum diketahui. Salah satu pembentuknya karena kerap bermain aman.
Ketika sesuatu datang dari luar zona nyaman, banjir pikiran terjadi. Ini bisa sangat merugikan jika keputusan harus diambil dengan cepat atau hal yang terjadi sangat penting dan menuntutmu untuk menyikapinya dengan bijak. Ada cara-cara sederhana yang bisa dilakukan agar jalan hidupmu tak terhambat stres dan overthinking.
1. Meditasi
Meditasi memiliki banyak sekali manfaat, di antaranya, membantu menenangkan pikiran dan menyembuhkan luka batin. Overthinking bisa terjadi karena luka tertentu dari masa lalu yang membuatmu khawatir akan terulang kembali.
Duduklah sejenak dan berdialoglah dengan dirimu melalui meditasi. Yakinkan diri bahwa keadaan sudah berubah dan kamu bisa menghadapi masa sekarang dengan lebih kuat berbekal pengalaman masa lalu.
2. Melakukan aktivitas sederhana yang mengalihkan pikiran
Pikiran yang kacau juga bisa menimbulkan overthinking. Menjauhlah sejenak dari pikiranmu dengan melakukan kegiatan sederhana yang tidak memerlukan banyak berpikir dan memberi otakmu sedikit ruang untuk bernapas, misalnya: mencuci piring, merapikan meja kerja, makan makanan yang kamu suka, atau sekadar bermain dengan hewan peliharaan.
Setelah lebih rileks, cobalah berpikir lebih terarah dan runut, baru kemudian tentukan solusi agar kamu tak perlu memikirkan terus-menerus lagi.
3. Gerakkan tubuhmu
Melakukan gerakan yoga sederhana, berjalan keluar ruangan untuk meregangkan tubuh, atau naik turun tangga bisa jadi alternatif untuk meredakan stres dan overthinking.
Olahraga menghasilkan dopamin yang membuat otak lebih fokus dan bisa diandalkan untuk berpikir jernih. Tak perlu sampai berkeringat. Sepuluh menit saja cukup.
Menyiksa ototmu lebih bermanfaat daripada menyiksa pikiranmu dengan dugaan berlebih. Begitu selesai, minumlah air putih yang cukup dan cobalah meluruskan pikiran.
4. Tuliskan kekhawatiranmu
Menulis selalu ampuh untuk menenangkan pikiran. Tuliskan hal-hal yang mengganggu pikiranmu di kertas, bukan di media sosial. Tulislah untuk dirimu sendiri, bukan orang lain.
Jujurlah pada dirimu, entah pikiranmu baik atau buruk, akui saja apa adanya tanpa mengedit. Kamu perlu menuangkan semua emosi agar bisa menilai dengan lebih objektif.
Setelah selesai, singkirkan tulisanmu sejenak, pejamkan mata, lalu tenangkan diri. Jika kamu merasa cukup, buka kembali tulisanmu dan baca perlahan. Ini akan membantumu melihat diri dengan lebih netral.
5. Menyepi sejenak di alam atau ruang terbuka
Belilah segelas minuman lalu bawa ke taman yang teduh. Atau, duduklah di spot luar kedai kopi mengamati kesibukan sambil menikmati semilir angin.
Jauhkan ponsel dan gangguan lain. Biarkan udara luar menenangkanmu. Sejenak keluar dari dunia yang selalu bergerak akan memberimu pandangan baru yang lebih sederhana.
Dengarkan hatimu. Renungkan kembali apa yang sebenarnya kamu mau dalam hidup, apa yang betul-betul membuatmu bahagia, dan belajarlah melepas hal-hal yang tidak lagi sejalan dengan pertumbuhan dan kebahagiaanmu.
Itulah 5 cara yang bisa kamu coba untuk menyingkirkan stres dan overthinking. Sederhanakan pikiranmu jika mulai terasa menyiksa. Sering kali berpikir sederhana dan mendengarkan kata hati jauh lebih baik untuk kesehatan jiwamu dibanding terlalu banyak pertimbangan.