Memang lebih mudah mencintai diri saat bahagia dan segalanya baik-baik saja. Namun kita tak dapat mengendalikan keadaan. Adakalanya terjadi sesuatu yang kurang menyenangkan, kita perlu bertahan dan tetap menyemangati diri. Tak perlu khawatir. Senang dan sedih adalah dinamika alami kehidupan.
Semua orang menghadapi masalah dan tantangan masing-masing. Mereka yang dari luar kelihatan bahagia tak selalu benar-benar punya hidup sesempurna itu.
Jika saat ini kamu sedang berada dalam masa sulit, coba terapkan beberapa cara berikut agar bisa lebih mencintai diri dan tegar menghadapi masalah.
1. Jangan menekan perasaanmu, hadirlah untuk merasakannya
Sebagian orang tak mau hadir untuk merasakan perasaannya sendiri apabila sedang sedih. Mereka berupaya menekan perasaan itu supaya di luar kelihatan baik-baik saja. Mungkin karena tak ingin merepotkan orang lain, tapi kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan mental.
Perasaan yang dipendam tidak hilang begitu saja. Semuanya mengendap dalam diri, menumpuk seiring waktu, kemudian dapat meledak apabila sudah penuh. Hadapi perasaanmu. Beri dirimu waktu mencernanya. Perasaan yang muncul adalah petunjuk dari tubuhmu.
Pahami pesan yang dibawanya. Beri dirimu hal-hal yang dia butuhkan. Entah itu cinta, pengakuan, kekuatan, atau apa pun.
2. Curahkan perasaanmu, biarkan mengalir keluar
Tulislah dalam jurnal atau ungkapkan pada orang terdekatmu. Biarkan tangis keluar, amarah terluapkan, dan rasa kesal tersampaikan. Kamu akan merasa jauh lebih lega setelah melepaskan beban perasaan. Setelahnya, kamu akan merasa lebih kuat menghadapi masa sulitmu dan tentunya lebih mencintai diri sendiri.
3. Ingatkan pada diri, apa pun yang terjadi, kamu tetap berharga
Nilai dirimu tidak ditentukan oleh pencapaian. Terima jatuh bangunmu sebagai bagian dari proses membentuk diri. Memang tidak mudah menerima kegagalan, tapi jangan lupa untuk mengingatkan pada diri betapa kuatnya kamu selama ini dan kamu perlu bangga atas semua itu.
Kesalahan bisa diperbaiki dan selalu ada kesempatan untuk bangkit asalkan kamu tetap memberi dirimu kepercayaan untuk melakukannya.
4. Berhenti melihat pencapaian atau kehidupan orang lain, fokuslah pada diri sendiri
Saat sedang di masa sulit, kadang kita membandingkan diri dengan orang lain dan akibatnya merasa makin jatuh dan tak berguna. Hentikan kebiasaan ini. Sebagai gantinya, arahkan fokus ke diri sendiri.
Sembuhkan perasaan kecewa dan sedihmu lalu bertumbuhlah menjadi semakin dewasa. Kadang kita butuh perasaan kecewa agar bisa melihat potensi diri yang sebenarnya.
5. Bersabarlah
Sabar dan percaya masa sulit akan berlalu biarpun kamu tak dapat melihat bagaimana atau kapan. Hibur dirimu dengan hal-hal yang membuatmu bahagia sambil menerima diri apa adanya.
Percayalah matahari akan bersinar lagi setelah malam yang panjang. Alih-alih menolak, belajarlah untuk merangkul setiap masalah dan kesulitan yang kamu hadapi dalam hidup ini.
Itulah tips mencintai diri saat ada di masa sulit. Cintai dirimu apa adanya sambil tetap bertumbuh. Tingkatkan kecerdasan emosional supaya mampu mengelola perasaan dan hidup lebih lepas serta bahagia, terlepas apa pun tantangan yang kamu hadapi.