Menjalin hubungan dengan pria yang takut komitmen memang sulit. Apalagi jika kamu memang meniatkan untuk serius dalam menjalin hubungan asmara. Jika dipaksakan tidak akan sejalan, tapi jika mesti diakhiri masih sangat sayang dengannya.
Agar kamu bisa lebih memahami bagaimana perasaan pria yang kamu suka atau cintai, sebaiknya ketahui apa saja penyebab seorang pria takut dengan komitmen. Dengan begitu, kamu bisa menemaninya untuk menghilangkan ketakutan tersebut dan bahwa komitmen dalam hubungan itu gak selamanya buruk, kok.
Mengutip laman LoveAroundMe, ada beberapa alasan kenapa seorang pria takut komitmen. Mari simak penjelasannya lebih lanjut.
1. Tidak adanya privasi
Di antara penyebab seorang pria merasa takut untuk berkomitmen, yaitu tidak adanya privasi. Ia sadar ketika sudah menikah maka agar pernikahan itu sehat sebaiknya tidak ada yang dirahasiakan. Termasuk sisi gelap masing-masing. Dengan begitu, kepercayaan bisa terbangun dengan kuat.
Inilah yang kerap membuat pria jadi urung untuk berkomitmen. Ada bagian dari dirinya atau masa lalunya yang tidak ingin diketahui. Bisa jadi karena khawatir kamu bakal membencinya kalau sampai tahu.
Nah, di sinilah penting sekali sebagai pasangan untuk bisa menerima apa adanya. Termasuk kekurangannya, misalnya masa lalu yang tidak sempurna. Dengan demikian, pria yang kamu cintai jadi merasa yakin dan tidak khawatir lagi untuk bersikap terbuka.
2. Kehilangan kebebasan
Masa lajang memang menawarkan banyak kebebasan. Kamu bebas menghabiskan waktumu dengan siapa pun tanpa harus meminta izin terlebih dahulu. Kamu bebas menghabiskan uang sekehendakmu tanpa terbebani dengan tanggung jawab saat sudah berkeluarga, dan banyak kebebasan lain.
Inilah yang kadang membuat pria urung membawa hubungan kalian lebih jauh. Khawatir bila sudah menikah nanti tidak bisa bebas.
Kamu dan pasangan mesti sadar bahwa ketika sudah menikah memang tidak bisa disamakan lagi dengan saat lajang. Ada hal-hal yang menjadi tanggung jawab untuk dilakukan.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada kebebasan sama sekali. Walau telah menikah masing-masing masih boleh, kok, untuk melakukan hal lain dan gak harus selalu bersama dengan pasangan.
3. Ketakutan untuk dikontrol
Ketakutan untuk dikontrol, misalnya setelah menikah tak boleh lagi merokok atau melakukan sesuatu yang selama ini disuka, jadi penyebab lain seorang pria takut komitmen. Sebenarnya ini persoalan mindset aja, sih.
Larangan terhadap kebiasaan buruk pasangan bisa dilihat sebagai upaya mengontrol, atau bentuk perhatian demi kebaikan dirinya juga. Agar ia tidak merasa dikontrol, pastikan perubahan itu adalah keputusan dari dirinya sendiri, bukan karena kamu memaksakannya, ya.
Semoga dengan uraian tadi bisa memberimu sedikit gambaran mengenai apa yang jadi penyebab pria takut komitmen. Dengan begitu, kamu bisa mengambil keputusan terbaik apakah tetap ambil risiko untuk terus menjalani hubungan dengannya, atau memilih menyudahi.