3 Hal Mengenai Kebaikan yang Musti Dipahami

Candra Kartiko | Delia Sanjaya
3 Hal Mengenai Kebaikan yang Musti Dipahami
Ilustrasi tangan yang menolong (Pexels/Pixabay)

Berbicara soal kebaikan, kita bisa atau bahkan seharusnya setiap hari melakukan kebaikan pada sesama. Dengan kebaikan yang kita lakukan, dampak positifnya akan menciptakan kedamaian. Namun, apa pun kondisi kita di setiap saat, kebaikan harus terus bersama dengan kita.

Ada sebagian orang yang menyatakan bahwa kebaikan itu perbuatan yang amat mahal sebab tidak semua orang mudah melakukannya, perbuatan yang sangat sulit untuk dilakukan dengan sepenuh hati, perbuatan yang terlihat mudah tapi banyak yang sering mengabaikan. Tindakan kebaikan yang kecil saja, bisa menjadi akar kebahagiaan untuk orang yang melakukan kebaikan itu sendiri.

Banyak gambaran tentang kebaikan, kebaikan pun bisa di praktikan dengan bermacam-macam cara. Namun, apa pun caranya, yang namanya kebaikan pasti baik untuk segala hasilnya. Dan inilah mengenai kebaikan yang sebenarnya musti kamu pahami juga.

1. Berbuat Baik Perlu Paham dengan Keikhlasan

Ilustrasi pertemanan (Pexels/ELEVATE)
Ilustrasi pertemanan (Pexels/ELEVATE)

Kalau ingin berbuat baik, sebaiknya kamu harus memahami tentang Keikhlasan. Mengapa begitu? Apa hubungan antara kebaikan dengan keikhlasan? Apakah sepaket? Kurang lebihnya memang seperti itu. Kebaikan yang kamu lakukan pada siapa pun, itu akan menjadi perbuatan mulia yang kamu lakukan, tapi bukan hal yang kamu bisa harapkan.

Kamu jangan terlalu mengharapkan segala kebaikan yang kamu lakukan akan dibalas kebaikan juga oleh orang lain. Maka dari itu, keikhlasan harus juga kamu tanam di dalam diri. Agar saat kamu berbuat baik, kamu juga akan ingat bahwa perbuatan yang kamu lakukan sudah dijalankan secara ikhlas, tanpa menginginkan balasan apa pun di dalamnya. Jika kebaikan sudah dilakukan dengan ikhlas, maka kamu bisa merasakan lebih bahagia saat melakukan kebaikan tersebut. 

2. Lakukan Kebaikan dengan Semampunya Saja

Ilustrasi berpegangan tangan (Pexels/Kat Smith)
Ilustrasi berpegangan tangan (Pexels/Kat Smith)

Tidak ada yang tidak memperbolehkan seseorang untuk berbuat baik. Kebaikan adalah tindakan emas yang dilakukan oleh orang-orang yang sudah mengerti makna di dalamnya. Kalau orang yang belum bisa berbuat baik, artinya orang tersebut tidak paham apa manfaat saat melakukan perbuatan baik.

Kebaikan yang kita lakukan akan membuat diri lebih berharga. Namun, saat melakukan kebaikan, sebaiknya lakukanlah semampunya saja. Jangan pernah memaksa diri untuk bisa melakukan kebaikan dengan mengorbankan diri dan bahkan malah sampai menyakiti diri sendiri.

Misalnya saja, kamu ingin membantu korban bencana alam, kamu ingin pergi ke tempat korban yang tertimpa bencana alam tersebut, tapi kondisi kamu sedang tidak sehat, karena kamu ingin sekali berbuat kebaikan, kamu paksa dirimu untuk pergi ke sana yang akhirnya akan lebih menyakiti dirimu dan membuat kesehatan dirimu berkurang. 

3. Kebaikan akan Membuatmu Berkembang

Ilustrasi dua pria sedang berbincang (Pexels/Edmond Dantès)
Ilustrasi dua pria sedang berbincang (Pexels/Edmond Dantès)

Kebaikan sekecil apa pun akan tetap menjadi baik. Semua orang yang melakukan kebaikan akan membuat dirinya naik level lebih tinggi dari sebelumnya. Jika sekali pernah berbuat baik, tidak menutup kemungkinan di hari esok pun akan melakukan hal baik yang lainnya.

Kebaikan akan menambah kepercayaan diri, kebaikan membuatmu lebih menghargai kehidupan. Waktu terus berjalan, kalau waktu diisi dengan hal-hal baik, pasti akan jauh lebih bermakna. Kebaikan tidak akan pernah ada habisnya, lakukanlah sampai usiamu terus bertambah dewasa. Keburukan akan membuat dirimu stuck, kebaikan akan membuat dirimu lebih berkembang. 

Itulah 3 hal mengenai kebaikan yang musti dipahami. Tetap berbuat kebaikan, ya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak