5 Penyebab Patah Hati, Kamu Pernah Mengalaminya?

Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
5 Penyebab Patah Hati, Kamu Pernah Mengalaminya?
Ilustrasi patah hati (Pixabay.com)

Kamu pernah mengalami patah hati? Sebenarnya apa makna dari patah hati? Patah hati merupakan suatu kondisi ketika kamu mengalami kejadian yang emosional, sehingga menimbulkan perasaan sedih yang intens. Hatimu akan merasakan sakit yang terkumpul dari perasaan duka atau kehilangan. 

Patah hati tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penyebabnya. Berdasarkan tulisan  Rahayu (2021) dalam Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mengatasi Patah Hati? dari Hello Sehat, berikut ini adalah beberapa contoh penyebab seseorang mengalami patah hati.

1. Putusnya hubungan percintaan

Bagi sebagian besar remaja, salah satu penyebab patah hati yang cukup umum adalah karena putusnya sebuah hubungan percintaan.

Sebuah hubungan percintaan yang telah dibangun bersama orang yang dicintai bisa menyebabkan rasa kehilangan dan duka yang mendalam ketika hubungan itu berakhir. Hal ini akan memicu perasaan patah hati. 

2. Kematian orang yang kita sayangi

Penyebab kedua dari patah hati yang cukup menyakitkan adalah karena kematian seseorang yang kita sayangi. Sebenarnya hal ini tidak terbatas pada manusia saja, ketika kehilangan barang atau hewan kesayangan, kita juga akan cenderung merasakan patah hati.

Perasaan ini muncul karena rasa kasih sayang terhadap manusia, benda, atau hewan yang meninggalkan kita. 

3. Tidak tercapainya mimpi atau cita-cita

Patah hati tidak hanya dapat disebabkan oleh orang lain. Terkadang, hal-hal seperti ekspektasi, mimpi, dan cita-cita juga dapat membuat kita merasa patah hati. Ketika apa yang sudah kita rancang dan rencanakan dengan baik tidak berjalan lancar, kita bisa merasakan patah hati dan kekecewaan yang besar. 

4. Kehilangan teman dekat

Sosok sahabat yang selalu ada untuk kita, lantas suatu hari mendadak berubah atau tidak lagi memedulikan kita, juga bisa menumbuhkan perasaan patah hati. Kehilangan teman dekat atau sahabat yang sudah benar-benar menjadi bagian dari diri kita pasti akan meninggalkan luka yang mendalam pada hati. 

5. Kehilangan pekerjaan

Sebagian besar orang dewasa mungkin pernah mengalami hal ini. Ketika sudah nyaman dan betah dalam suatu pekerjaan, tiba-tiba kita harus beralih atau berganti pekerjaan. Tentu hal ini bukan hal yang mudah. Kehilangan pekerjaan yang kita sukai dan senangi juga dapat menyebabkan patah hati. 

Itulah lima penyebab seseorang dapat mengalami patah hati. Masih ada banyak penyebab lainnya yang tidak sempat disebutkan.

Semua penyebab itu memiliki dampak yang berbeda, tergantung seberapa besar rasa kehilangan yang kita alami. Meskipun demikian, bukan berarti kita harus terus terpuruk dalam keadaan patah hati. Hidup harus terus berlanjut. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak