2 Alasan Liburan Dadakan Kerap Terasa Lebih Seru daripada Liburan Terencana

Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
2 Alasan Liburan Dadakan Kerap Terasa Lebih Seru daripada Liburan Terencana
Ilustrasi liburan (Unsplash.com/Tron Le)

Liburan merupakan salah satu cara orang menghabiskan akhir pekan atau waktu luang. Di tengah padatnya kegiatan sehari-hari, liburan menjadi penghiburan yang menjadi jalan untuk melepaskan lelah serta merehatkan tubuh dan pikiran sebelum kembali berakivitas seperti biasanya.

Sebagian orang senang melakukan liburan dengan terencana dan sebagian lainnya lebih menyukai liburan yang spontan atau dadakan. Dalam hal ini, berikut ini ada beberapa hal yang kerap membuat liburan dadakan terasa lebih menyenangkan daripada liburan terencana.

1. Tidak terikat ekspektasi

Ketika kita membuat rencana liburan, tentu akan ada waktu tunggu jeda sampai kita tiba di hari yang telah kita tentukan untuk melaksanakan liburan. Di sela-sela waktu tersebut, kita kerap membayangkan seberapa menyenangkan perjalanan dan kegiatan liburan mendatang.

Namun, terkadang ada beberapa hal yang ternyata tidak sesuai dengan yang kita bayangkan. Ada kalanya apa yang kita alami tidak seperti yang sebelumnya telah kita bayangkan.

Tentunya akan menyenangkan ketika liburan kita lebih seru dari yang selama ini diangan-angankan, tapi kita akan kecewa jika kenyataannya tidak lebih menyenangkan dari apa yang ada dalam bayangan kita.

Nah, inilah yang membuat liburan dadakan terasa lebih seru bagi sebagian orang. Sebab, mereka tidak terikat oleh begitu banyak ekspektasi yang mungkin muncul di sela-sela menunggu waktunya liburan. Semua hal bisa dirasakan secara langsung, mulai dari keseruan sampai hal-hal yang tidak terduga.

2. Liburan yang terencana kerap batal

Sebagian orang menyukai liburan yang terencana, karena lebih matang dalam persiapan, baik persiapan fisik, barang-barang yang akan dibawa, waktu, finansial dan lain sebagainya.

Namun, tak jarang kita mendapati atau bahkan mengalaminya sendiri, di mana kegiatan liburan yang terencana justru malah lebih sering batal karena terbentur kepentingan yang lain.

Inilah yang kemudian membuat liburan dadakan terasa lebih seru, karena risiko untuk batal lebih rendah, meski tidak banyak persiapan yang dapat dilakukan.

Demikian dua alasan liburan dadakan kerap terasa lebih seru daripada liburan terencana. Jadi, kamu lebih suka liburan dadakan atau terencana?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak