Pola pikir merupakan hal yang mempengaruhi keputusan dan bagaimana cara kita menjalani kehidupan sehari-hari. Orang yang memiliki pola pikir kaku cenderung keras kepala dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Sementara itu, orang dengan pola pikir yang luas biasanya mudah menerima pandangan dan pendapat orang lain.
Cara kita memandang berbagai permasalahan yang menghampiri kita juga dipengaruhi oleh pola pikir. Karenanya, kita harus bisa mengembangkan pola pikir yang positif dan mampu membuat kita termotivasi untuk terus berkembang dan bertumbuh. Dalam prosesnya, ada beberapa pola pikir yang harus kita hindari.
Berikut ini adalah beberapa pola pikir terkait musibah yang harus kita hindari dan kita luruskan.
1. Menjadikan musibah sebagai kesalahan pribadi
Apa yang telah terjadi entah itu peristiwa yang menyenangkan atau peristiwa menyedihkan, kita tidak bisa mengubahnya sekeras apa pun kita mencoba. Termasuk dalam hal musibah. Berhentilah menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi.
Musibah atau kejadian yang tidak menyenangkan yang menimpa kita atau orang terdekat tidak murni hanya karena kesalahan kita saja, walaupun kita juga terlibat.
Kita harus bisa memandang suatu masalah dari berbagai sisi. Tidak ada penyebab tunggal atas sebuah peristiwa. Semua yang terjadi saling berkaitan dan berhubungan.
2. Menganggap musibah memengaruhi seluruh hidup
Pola pikir berikutnya yang harus kita benarkan adalah pemikiran bahwa suatu musibah yang terjadi di satu sisi akan memengaruhi aspek lainnya dalam hidup kita. Pada dasarnya, tidak otomatis sebuah peristiwa atau musibah akan mengubah dan memengaruhi tatanan kehidupan kita yang lain.
Karenanya, berhentilah menyangkutpautkan satu masalah atau musibah dengan aspek lainnya dalam hidup kita.
3. Memiliki keyakinan bahwa dampak musibah akan berlangsung selamanya
Musibah yang kita hadapi, entah itu kehilangan atau peristiwa tidak menyenangkan lainnya, pada akhirnya nanti akan menjadi kenangan belaka. Jangan pernah berpikir bahwa akibat dari sebuah musibah atau kesulitan akan kita rasakan terus-menerus.
Untuk menghindari perasaan semacam ini, kita perlu belajar mengikhlaskan dan menata kembali hidup kita ke depannya. Jangan biarkan musibah mengambil alih seluruh kehidupan dan semangat yang kita miliki.
Itulah tiga pola pikir terkait musibah yang harus kita hindari dan kita luruskan. Kita harus bisa menatap ke depan dan menjadikan peristiwa di belakang sebagai kenangan dan pelajaran hidup yang berharga.