4 Hal yang Menyebabkan Sikap Realistis Lebih Menguntungkan daripada Idealis

Ayu Nabila | Rizka Utami Rahmi
4 Hal yang Menyebabkan Sikap Realistis Lebih Menguntungkan daripada Idealis
Orang dengan sikap realistis cenderung lebih memiliki banyak keuntungan. (Freepik.com/vectorjuice)

Ada dua sikap yang biasa ditemui dalam diri seseorang. Yaitu sikap idealis atau realistis. Idealis merupakan sebuah sikap yang memiliki komitmen kuat dalam menyikapi suatu hal yang ia yakini kebenarannya dan tidak mudah terombang-ambing dalam sebuah pilihan.

Berbeda dengan idealis, seseorang dengan sikap realistis bisa dengan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan bisa lebih fleksibel dalam mengambil sebuah keputusan sesuai dengan kondisi yang lebih memungkinkan. Lalu manakah sikap yang lebih menguntungkan antara realistis atau idealis?

Faktanya ada beberapa hal yang bisa membuat sikap realistis lebih menguntungkan daripada sikap idealis, contohnya seperti yang terangkum di bawah ini. 

4 hal yang lebih menguntungkan dari sikap realistis.

1. Lebih mudah mendapatkan pekerjaan

Sikap idealis dalam mencari pekerjaan cenderung mempertahankan passion serta latar belakang pendidikan di dalam prosesnya. Hal itu tentunya sangat menyulitkan mengingat sulitnya mencari kerja yang benar-benar sesuai dengan prinsip dan passion. Seseorang dengan sikap realistis tentunya bisa lebih leluasa dalam memilah pekerjaan yang memungkinkan untuk dijalankan selama mendapatkan status dan gaji setiap bulannya 

2. Tidak mudah kecewa

Seseorang dengan sikap realistis lebih memahami bahwa tidak semua yang ada di dunia ini bergerak sesuai keinginan dan realita yang ada. Karena itu seseorang dengan sikap realistis lebih mudah menerima dan tidak merasa kecewa jika sesuatu yang ia harapkan tidak bisa didapatkan.

3. Lebih diterima dalam pergaulan

Sikap idealis lebih sulit diterima dalam pergaulan karena selalu mengutamakan prinsip-prinsip yang kuat dalam setiap prosesnya sehingga cenderung menjadi orang yang kaku dalam pergaulan. Berbeda dengan si realistis yang fleksibel menyikapi setiap kenyataan yang ada, sehingga dapat mudah diterima orang sekitarnya.

4. Tidak mudah terbebani

Sikap realistis tidak memaksakan sesuatu yang di luar jangkauannya, sehingga tidak merasa terbebani jika ada hal yang tidak bisa dicapai olehnya. Ia menyerahkan semua sesuai kemampuan yang ia miliki dengan kondisi yang lebih memungkinkan sehingga tidak ada beban mental atau pikiran yang membebaninya.

Nah itu tadi 4 keuntungan yang dimiliki oleh seseorang dengan sikap realistis. Semoga kamu bisa memilah mana yang lebih baik yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sosial agar menjadi orang yang bisa menyesuaikan diri dengan kenyataan hidup yang ada. Semoga bermanfaat ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak