Sebagai orangtua hendaknya memberikan permainan yang dapat memberikan nilai kesenangan namun juga dapat memberikan nilai edukasi untuk anak. Dengan memberikan mainan edukasi kamu akan melatih motorik anak, akan melatih kerja otak anak. Supaya terbiasa untuk berpikir kritis dan bagaimana menyelesaikan masalah. Jadi untuk kamu yang memiliki anak yang masih balita atau usia sekolah dasar dimana sedang berada pada masa tumbuh kembang.
Pemilihan permainan akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Kamu bukan hanya dituntut untuk memberikan permainan yang mahal namun tidak memiliki nilai edukasi bagi anak. Sebagai orangtua seyogyanya memberikan permainan tidak perlu mahal namun ada nilai pendidikan di dalamnya. Dengan kemajuan teknologi yang pesat membuat anak-anak lebih menyukai atau gemar bermain gadget daripada memainkan mainan berwujud. Maka dari itu menyediakan mainan sekaligus pembelajaran adalah keharusan bagi setiap orangtua.
Berikut merupakan 4 mainan edukasi untuk anak:
1. Puzzle
Puzzle adalah sebuah permainan yang dapat melatih anak untuk memecahkan masalah. Pilihlah puzzle dengan gambar yang akan menarik perhatian anak. Pilih warna yang cerah dan menarik. Kamu bisa membeli berbagai jenis dan bentuk puzzle supaya permainan anak beragam. Dengan membeli lebih banyak puzzle kamu akan mendapatkan harga yang lebih terjangkau daripada hanya membeli satu.
2. Sempoa
Sempoa adalah alat hitung yang digunakan pada zaman dahulu, konon katanya sempoa telah hadir lebih dahulu dari pada kalkulator. Sempoa terbuat dari kayu, manik-manik atau bahkan ada yang terbuat dari plastik. Dengan memberikan permainan ini anak akan belajar untuk berhitung. Bahkan beberapa anak yang menjuarai olimpiade matematika awal mula pembelajarannya menggunakan sempoa.
3. Congklak
Permainan ketiga adalah congkak, pada zaman dahulu congklak dibuat dari kayu yang dilunbangi. Alat lain selain kayu yang dilubangi adalah cangkang kerang yang digunakan sebagai piranti untuk memainkan permainan ini. Apabila tidak ada congklak kerang kamu dapat menggunakan batu kerikil. Bahkan sekarang congklak terbuat dari plastik, termasuk biji yang digunakan untuk memainkan permainan ini.
4. Meronce
Permainan edukasi keempat adalah meronce, dengan mengajak anak meronce. Kamu akan mengajarkan anak untuk sabar dan melatih kreativitasnya. Untuk pemula kamu bisa mengajak anak untuk meronce membuat kalung. Hal ini dipilih karena pembuatan kalung tidak terlalu sulit.
Itu merupakan 4 permainan edukasi yang dapat kamu jadikan referensi sebagai orangtua ketika bingung memilih permainan anak.