3 Alasan Menikah Tidak Perlu Diburu-buru, Bukan Ajang Perlombaan!

Hayuning Ratri Hapsari | Delia Sanjaya
3 Alasan Menikah Tidak Perlu Diburu-buru, Bukan Ajang Perlombaan!
Ilustrasi pernikahan yang bahagia (Pexels/Анна Хазова)

Siapa yang sudah sering ditanya 'kapan nikah?' oleh keluarga, teman atau orang yang ada di sekitarmu? Atau mungkin kamu belum pernah ditanya hal yang semacam itu? Apa mungkin kamu malah mempunyai pikiran sendiri untuk buru-buru menikah?

Jika kamu salah satu orang yang pernah ditanya 'kapan nikah?' oleh seseorang, lantas kamu menjadikan itu sebuah beban dan kamu berniat untuk ingin segera menikah, agar tidak dipertanyakan kembali, cobalah jangan mengambil keputusan dengan cepat seperti itu.

Atau memang kamu sendirilah yang ingin buru-buru melangsungkan pernikahan, walau kamu baru mengenal pasanganmu beberapa hari saja, sebaiknya pikirkanlah dahulu, karena kita tahu menikah bukanlah hal yang seharusnya tidak terulang dua kali atau lebih, yang kita inginkan adalah pernikahan yang dijalankan sekali seumur hidup. 

Maka dari itu, alangkah baiknya tidak perlu terburu-buru untuk menikah, karena ada beberapa alasan yang bisa kamu pahami agar bisa membuka pikiranmu dalam hal menikah. Inilah beberapa alasannya!

1. Cari Dahulu Pasangan yang Bisa Diajak Ngobrol Tentang Apa Pun

Ilustrasi pasangan kekasih (Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)
Ilustrasi pasangan kekasih (Pexels/Oleksandr Pidvalnyi)

Apa kamu sudah memiliki calon pasangan untuk diajak serius dan akan segera melangsungkan pernikahan? Apa pasanganmu seseorang yang bisa diajak ngobrol dalam hal apa pun? Karena bagaimana pun rumah tangga pasti ada saja masalah kecil atau pun besar yang muncul.

Pasangan yang tidak bisa diajak ngobrol dengan baik, dia belum bisa untuk membangun rumah tangga, sebab orang yang tidak bisa diajak ngobrol, akan seperti orang yang egois, mungkin tidak ingin mendengarkan pembicaraan.

Saat pasangan yang bisa diajak bicara soal apa pun, dia lebih bisa menghargai pasangannya dan bisa menjadi pasangan yang akan menyelesaikan masalah rumah tangga dengan omongan yang lebih baik.

Pasangan yang sudah berumah tangga harus bisa saling terbuka dan setidaknya hendaklah mengobrol dalam hal apa pun untuk membicarakan perihal rumah tangganya. 

2. Nikah Bukan Kompetisi yang Siapa Cepat Dia Pemenangnya

Ilustrasi pria memberi kejutan pada pasangannya (Pexels/Katerina Holmes)
Ilustrasi pria memberi kejutan pada pasangannya (Pexels/Katerina Holmes)

Bukan ajang perlombaan, tidak ada yang menang atau pun yang kalah. Pernikahan bukan untuk diburu-buru, karena tidak ada garis finish seperti lomba lari. Soal pernikahan lebih baik perlahan tapi pasti.

Jangan takut keduluan teman atau siapa pun itu, karena yang awal belum tentu bahagia, yang akhir belum tentu bersedih. Jangan terlalu mempersulit diri dengan perkataan orang lain yang menyuruhmu untuk cepat menikah.

Jika kamu mendengarkan perkataan mereka, saat kamu termakan oleh ucapanya, mereka tidak akan tanggung jawab jika kamu tidak bahagia dengan pernikahan yang terjadi karena diburu-buru oleh omongan orang lain. Sebaiknya dengarkanlah kata hatimu.

3. Sebelum Menikah Sebaiknya Mengenal Lebih Jauh tentang Pasangan

Ilustrasi pasangan muda (Pexels/Samson Katt)
Ilustrasi pasangan muda (Pexels/Samson Katt)

Inilah salah satu alasan mengapa menikah tidak perlu buru-buru, coba saja seberapa lama kamu sudah mengenal pasanganmu? Apa kamu sudah cukup mengenal dirinya?

Mengenal lebih jauh itu penting, agar kamu bisa tahu sifat aslinya, tahu perilaku baik dan buruknya, tahu keluarganya seperti apa dan tahu lebih dalam tentangnya. Hal seperti itu sangat penting dalam hubungan yang akan dijalani dengan serius.

Cobalah, jika sekarang kamu sudah memiliki pasangan dan akan merencanakan pernikahan, kenali lebih dalam tentang pasanganmu, agar saat berumah tangga, kamu bisa saling paham satu sama lain, sudah saling mengerti tentang diri pasangan. Kemungkinan untuk tidak saling bertengkar karena sudah mengerti sifat satu sama lain. 

Itulah beberapa alasan menikah tidak perlu diburu-buru, jika omongan orang terus menghantuimu, jangan biarkan dirimu terpancing untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan secara perlahan tapi bisa membuat masa depanmu sangat baik.

Jangan ingin cepat-cepat, karena dengan secepat apa pun tidak akan selalu menjamin untuk kamu hidup bahagia. Carilah yang terbaik, baru putuskan untuk menikah. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak