5 Perbedaan antara Matcha dan Green Tea yang Wajib Kamu Tahu

Hayuning Ratri Hapsari | Farida Hasanatul
5 Perbedaan antara Matcha dan Green Tea yang Wajib Kamu Tahu
Ilustrasi matcha (Pixabay/Dungthuyvunguyen)

Apakah kamu termasuk salah satu pengemar dari green tea atau matcha? Green tea dan matcha merupakan bahan dasar yang dapat dijadikan sebagai makanan atau minuman populer yang bermanfaat untuk kesehatan. Misalnya, untuk membantu menurunkan berat badan hingga menyehatkan organ jantung.

Selama ini kamu pasti mengira jika green tea dan matcha adalah sama. Padahal, green tea atau lebih dikenal dengan teh hijau dan matcha merupakan dua bahan makanan yang sangat berbeda, lho. 

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa perbedaan antara green tea dan matcha.

1. Tekstur 

Perbedaan pertama antara green tea dan matcha yang cukup mencolok yaitu teksturnya. Green tea mempunyai tekstur seperti daun teh pada umumnya, yaitu berupa daun kering yang memiliki warna hijau kecoklatan.

Pengemasan green tea pun sangat mirip dengan teh lainnya. Misalnya, dibungkus menggunakan kantung teh atau dikemas menggunakan plastik maupun toples.

Sedangkan, matcha merupakan bubuk halus yang mirip dengan bedak tabur. Bubuk matcha berasal dari daun teh yang telah ditumbuk hingga halus.

2. Cara Mengonsumsi 

Jika kamu mengonsumsi teh hijau atau green tea, biasanya kamu akan menyeduh teh hijau ini di dalam segelas ataupun seteko air, kemudian setelah selesai menyeduh, kamu akan membuang sisa dari daun teh hijau atau kantung teh sisanya.

Tetapi lain halnya jika kamu mengonsumsi matcha, maka kamu benar-benar mengkonsumsi keseluruhan dari daun teh hijau yang sudah dikeringkan terlebih dahulu dan dibuat menjadi bubuk halus.

3. Budidaya

Perbedaan selanjutnya antara matcha dan green tea yaitu terletak pada cara budidayanya. Ya, meskipun berasal dari tanaman yang sama, namun ternyata cara budidaya keduanya memiliki perbedaan, lho.

Matcha merupakan tanaman yang diproses dengan cara menutup daun teh selama kurang lebih 20 hingga 30 hari sebelum dipanen.

Daun teh tersebut akan berubah menjadi lebih tua atau berwarna lebih gelap karena tidak terpapar oleh sinar matahari. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan asam amino dan juga produksi L-theanine, sehingga kadar klorofil pada daun tanaman berubah menjadi lebih gelap. 

Setelah dipanen, para petani akan memisahkan batang dan juga urat daun teh, kemudian menumbuknya menggunakan batu hingga halus sampai menjadi bubuk matcha.

Sedangkan untuk tanaman green tea, daun teh hijau akan dibiarkan begitu saja hingga dipanen di bawah sinar matahari sepanjang hari, seperti halnya di perkebunan teh yang sering kamu lihat.

4. Perbedaan Rasa 

Perbedaan matcha dan green tea juga bisa kamu ketahui dari rasanya. Sebagian besar orang bisa merasakan sensasi sedikit pahit di lidah saat menyeruput green tea. 

Namun, umumnya akan berbeda saat mereka merasakan matcha yang cenderung lebih manis. 

Terlebih, saat ini matcha lebih sering digunakan dalam bentuk minuman latte, mempunyai tekstur yang halus, serta bonus zat kafein yang bisa membuat kamu menjadi semangat beraktivitas sepanjang hari.

Nah, itulah tadi beberapa perbedaan antara matcha dan juga teh hijau atau green tea. Nah, sekarang kamu sudah mengetahui kan jika matcha dan green tea berbeda, semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak