Kamu Didera Rasa Malas? Ini 7 Tips untuk Meningkatkan Semangat Kerja

Hayuning Ratri Hapsari | Aditya Prayogi
Kamu Didera Rasa Malas? Ini 7 Tips untuk Meningkatkan Semangat Kerja
Ilustrasi mengantuk (Pexels/Marcus Aurelius)

Perasaan malas saat bekerja merupakan momok menakutkan bagi semua orang, pasalnya, hal ini dapat mengganggu produktivitas bekerja dalam menyelesaikan tenggat. Lebih-lebih rasa malas dapat bertahan dalam diri seseorang apabila tak ditemukan solusi atas masalah tersebut.

Perasaan malas di tempat kerja biasa dipicu oleh kelelahan, stres, lingkungan kerja toksik, budaya kerja yang tak disukai, hingga menjalani pekerjaan yang membosankan setiap hari. 

Bagi kamu yang berjuang untuk lepas dari perasaan malas yang menggejala dalam diri, sebaiknya terapkan 7 tips ini untuk meningkatkan semangat kerja. Dirangkum dari Verywell Mind, berikut adalah pemaparannya.

1. Renungkan masalahmu

ilustrasi berpikir (pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi berpikir (Pexels/Andrea Piacquadio)

Luangkan waktu untuk merenungkan alasan dibalik sisi kemalasanmu. Apakah kamu merasakan hal ini setiap hari, ataukah hanya hari ini saja? Apakah disebabkan oleh lelah atau stres, atau sebab pekerjaan atau malah lingkungan kerjamu?

Menentukan penyebab kemalasanmu ini dapat membantu merangkai perubahan dalam hidup dan memperbaiki situasi yang tengah kamu alami.

2. Lakukan olahraga ringan

ilustrasi olahraga (pexels/Leon Ardho)
Ilustrasi olahraga (Pexels/Leon Ardho)

Jika kamu mendapati diri merasa malas mengerjakan suatu hal, simpelnya, kamu baru saja dilanda kebosanan atau kemalasan. Hal ini biasa disebabkan oleh aliran darah yang kurang lancar ke otak.

Melakukan peregangan dapat membantumu merasa semangat untuk melanjutkan pekerjaanmu, kamu dapat mencoba berjalan kaki, jogging, bersepeda, naik turun tangga, yoga, dan olahraga ringan lainnya.

Pastikan olahraga ringan tersebut adalah yang paling kamu sukai, hal ini akan sedemikian membantumu merasa bugar dan memulihkan energi sehingga dapat memudahkan dirimu untuk fokus dalam bekerja.

3. Carilah tempat yang nyaman untuk bekerja

ilustrasi tempat kerja (pexels/Marc Mueller)
Ilustrasi tempat kerja (Pexels/Marc Mueller)

Jika kamu memiliki fleksibilitas dalam memilih lokasi kerja, cobalah cari tempat kerja yang nyaman dan memiliki atmosfir yang baru.

Kamu bisa menyulap meja kantor atau ruangan yang biasanya terlihat monoton menjadi lebih unik dan kreatif atau jika kamu adalah seorang pekerja lepas alias freelancer, carilah kedai kopi terdekat dan spot yang nyaman.

Adanya perubahan ini dapat menyegarkan pandang dan dapat membantumu dalam memberikan perspektif baru.

4. Mulailah mengerjakan tugas yang mudah

ilustrasi bekerja (pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi bekerja (Pexels/Andrea Piacquadio)

Jika kamu mengalami buntu ide atau kesulitan lainnya dalam mengerjakan suatu hal, cobalah lakukan atau alihkan pada tugas yang paling mudah terlebih dahulu.

Berkutat pada satu masalah malah hanya akan membuat waktu dan tenagamu kian terkuras. Sekalinya kamu dapat menemukan cara untuk menemukan solusi, kemalasan tersebut akan cepat sirna. 

5. Ubah rutinitasmu

ilustrasi bekerja (pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi bekerja (Pexels/Andrea Piacquadio)

Pagi hari adalah waktu terbaik bagi seseorang mendapatkan banyak stamina selepas bangun tidur. Hal ini bisa saja terjadi bilamana kamu mendapatkan kualitas tidur yang nyenyak.

Kopi di pagi hari sebenarnya bukan solusi yang baik bagimu bila alami kantuk yang menjadi-jadi, karena mengonsumsi kopi saat perut masih kosong menyebabkan serangkaian penyakit lambung. Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, kamu memang diharuskan untuk tidur lebih awal. 

Selain itu, seusai bangun pagi, jangan alihkan pandangan pada layar notifikasi gawaimu, hal ini akan sedemikian membuat mengalami penurunan stamina dan semangat. Alih-alih lakukan peregangan tubuh dan teguk air hangat.

7. Tentukan tujuan dan beri penghargaan setimpal terhadap dirimu sendiri

ilustrasi karir (pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi karier (Pexels/Andrea Piacquadio)

Guna mengatasi kemalasan yang melanda, kamu dapat merenungkan alasan dibalik mengapa kamu bekerja dan apa tujuanmu. Katakanlah, apakah kamu bekerja untuk membeli rumah, menghidupi keluarga, memenuhi gaya hidup tertentu? Bila iya, tetaplah ingat tujuan, tambahkan daftar tantangan, dan evaluasi kembali kemajuanmu. 

Setiap kemajuan yang telah dicentang dalam daftar tujuanmu, berikutnya adalah memberikan self reward atau penghargaan diri yang setimpal, self reward tidak harus mahal, kamu dapat memanjakan diri dengan secangkir kopi untuk setiap tugas yang kamu selesaikan sebelum tenggat waktu.

Itulah tadi deretan tips yang dapat diterapkan supaya rasa malas tidak terlalu menguasai dirimu. Bila kamu mendapati rasa malas masih menggerayangi tubuh, sebaiknya minta bantuan ahli atau profesional. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak