Sejatinya, setiap orang memiliki kekurangan dalam diri dan hidupnya. Kekurangan bisa saja terdapat pada kondisi fisik, kondisi finansial, hubungan keluarga, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, setiap manusia juga pasti diuji dengan berbagai permasalahan yang tak akan pernah luput dari kehidupannya.
Tak jarang, semua hal tersebut membuat seseorang jadi gemar berkeluh kesah di media sosial. Sayangnya, hal tersebut lebih banyak membawa mudarat dibanding manfaat. Terkait hal ini, ada beberapa hal yang perlu kita ingat agar terhindar dari kebiasaan berkeluh kesah di media sosial, di antaranya adalah:
1. Kekurangan diri adalah aib
Apa pun kekurangan yang terdapat dalam diri dan hidup kita, baik berupa permasalahan atau kesulitan hidup yang tengah kita hadapi, ketidakmampuan kita melakukan sesuatu, kondisi keluarga yang kurang baik, dan kekurangan-kekurangan lainnya, merupakan aib diri yang tidak perlu semua orang mengetahuinya.
Jika kita mampu berpikir bahwa berkeluh kesah di media sosial tentang semua hal tersebut sama artinya dengan membuka aib kita sendiri, kita tentu akan berpikir dua kali sebelum melakukannya. Sebab, bukan hanya aib orang lain, aib diri kita sendiri pun tidak boleh kita umbar.
2. Keluh kesah kita bisa menjadi bahan gunjingan
Saat kita berkeluh kesah di media sosial dan ada orang-orang yang menanggapinya, tentu tidak semua dari mereka melakukan hal tersebut karena peduli. Beberapa di antaranya menanggapi keluhan kita hanya karena ingin tahu, bahkan tidak menutup kemungkinan ada orang-orang yang merasa senang ketika mengetahui apa yang sedang kita alami.
Namun, bukan hanya itu, lebih parahnya lagi, apa yang kita keluhkan di media sosial bukan mustahil menjadi bahan gunjingan tetangga, teman, rekan, atau bahkan orang-orang yang tidak terlalu mengenal kita secara personal.
Apakah kita rela jika permasalahan atau kekurangan diri kita menjadi topik perbincangan orang lain? Tentu kita akan merasa tersinggung, malu, marah dan sedih, bukan? Karena itulah, ada baiknya kita mencegah hal itu terjadi dari diri kita sendiri.
Demikian dua hal yang perlu diingat agar terhindar dari berkeluh kesah di media sosial. Semoga kita bisa lebih menjaga diri dari kebiasaan tersebut.