5 Cara Balas Dendam dengan Elegan pada Orang yang Pernah Menyakiti Kita

Ayu Nabila | Rika Apriliani
5 Cara Balas Dendam dengan Elegan pada Orang yang Pernah Menyakiti Kita
Ilustrasi Bahagia (Pexels.com/Stephan Seeber)

Sakit sekali rasanya mengingat orang yang dimasa lalu pernah dengan sengaja menyakiti perasaan kita. Entah karena tidak suka dengan apa yang sering kita lakukan atau dengan yang kita miliki.

Orang-orang seperti itu memang ada.Tapi, terkadang mereka hadir kedalam hidup seseorang,  hanya untuk memberikan sebuah pelajaran yang dapat dipetik hikmahnya. 

Di masa mendatang bisa saja kita jadi orang yang lebih baik karena orang tersebut. Disebabkan oleh diri kita yang ingin selalu memperbaiki diri, agar bisa membuktikan bahwa kita bisa jauh lebih hebat daripada mereka. Sebelum melakukannya, simak lima cara balas dendam dengan elegan!

1. Meningkatkan kemampuan

Ilustrasi Meningkatkan Kemampuan (Pexels.com/ANTONI SHKRABA)
Ilustrasi Meningkatkan Kemampuan (Pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Ketika disakiti jangan ambil pusing memikirkan cara untuk membalasnya, cukup dengan fokus dengan diri kita sendiri. Tingkatkan kemampuan dan keterampilan, agar waktu kita tidak banyak dihabiskan untuk sesuatu yang kurang bermanfaat bagi kehidupan kita. Percayalah kita akan lebih bahagia jika membalas rasa sakit hati yang dialami dengan cara elegan. 

2. Berusaha memperbaiki perilaku

Ilustrasi Wanita Tersenyum (Pexels.com/juan mendez)
Ilustrasi Wanita Tersenyum (Pexels.com/juan mendez)

Daripada sibuk merancang sebuah strategi untuk balas dendam pada orang yang pernah menyakiti diri kita, lebih baik sibukkan diri dengan memperbaiki perilaku kita yang sekiranya masih ada kekurangan. Tetaplah berusaha untuk menjadi pribadi yang baik pada setiap orang.   

3. Fokus mengejar impian

Ilustrasi Melompat (Pexels.com/Sebastian Voortman)
Ilustrasi Melompat (Pexels.com/Sebastian Voortman)

Kejar impian kita sampai terwujud, supaya orang lain tidak dengan mudahnya merendahkan diri kita. Karena kita sangat berharga daripada apa yang mereka pikirkan. Jangan menyakiti diri sendiri dengan terus menerus memikirkan orang yang pernah mendzolimi diri kita. Berhentilah dan temukan bahagia kita. Itulah salah satu cara mengobati rasa sakit ini. 

4. Merawat diri

Ilustrasi Skincare (Pexels.com/Jill Burrow)
Ilustrasi Skincare (Pexels.com/Jill Burrow)

Meluangkan waktu disela-sela kesibukan, untuk merawat sangat disarankan. Hal ini dapat memperbaiki suasana hati, sehingga bisa membuat diri kita kembali optimis untuk menjalani hari. Lupakan orang yang pernah bilang kita hitam, kurus dan gendut. Kini saat nya kita melakukan perawatan rutin, guna terlihat glowup. 

5. Konsisten melakukan kebaikan

Ilustrasi Wanita Baik (Pexels.com/Jill Wellington)
Ilustrasi Wanita Baik (Pexels.com/Jill Wellington)

Berbuat kebaikan dapat menolong kita dikemudian hari. Untuk yang pernah patah hati. Cobalah menanam banyak kebaikan dimanapun kita berada. Supaya kebaikan kita  terdengar sampai ketelinga orang yang menyakiti kita dimasa lalu. Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepadanya. Bahwa, kita tidak pernah menyimpan dendam walau sudah berulang kali disakiti. 

Untuk pejuang rasa sakit hati, tetaplah berusaha mengupgrade diri untuk menjadi orang yang lebih baik daripada sebelumnya. Karena menyimpan dendam dalam hati sampai ingin membalas keburukan yang pernah dilakukan oleh orang lain pada kita, tidak akan pernah mendatangkan kepuasaan batin. Yang ada kita hanya dipenuhi keresahan, karena membalas keburukan dengan keburukan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak