Belakangan, sejumlah perusahaan startup melakukan PHK massal pada karyawan-karyawannya, mulai dari Shopee, Carsome, hingga Indosat. Perusahaan-perusahaan tersebut beralasan PHK adalah upaya untuk mengoptimalkan efisiensi operasional.
Sebagai karyawan di sebuah perusahaan, mendengar kabar tesebut tentunya membuat ketar-ketir. Kita jadi banyak khawatir dan berpikir, "Bagaimana jadinya jika perusahaanku yang kemudian merumahkan karyawan, dan aku terkena imbasnya?"
Daripada overthinking, yuk mending fokus saja pada hal-hal yang bisa kita kendalikan. Begini caranya agar terhindar dari PHK!
1. Jangan pernah lelah meningkatkan kemampuan
Jangan merasa cukup dengan skill yang dimiliki sekarang, karena yakin deh, ada banyak orang lain di luar sana yang lebih baik dan bisa menggantikan pekerjaanmu.
Makanya, selalu punya jiwa pembelajar. Ikuti kelas-kelas online bersertifikat untuk menambah kemampuan diri. Atau beli buku-buku berkualitas yang menunjang profesimu.
2. Punya dana darurat
Mau ada skenario terburuk atau tidak, pastikan kita punya bekal menghadapinya. Dana darurat digunakan saat situasi gawat seperti PHK terjadi, setidaknya kita punya dana untuk bertahan hidup dari sini.
Kumpulkan dana darurat setidaknya 6x pengeluaran bulanan. Kalau setiap bulan kamu mengeluarkan biaya hidup 3 juta, maka milikilah dana darurat setidaknya 18 juta.
Selain PHK, dana ini digunakan saat kamu mengalami kecelakaan, laptop rusak, atau terkena bencana alam.
3. Belajar komunikasi asertif
Tujuannya, agar hubungan dengan rekan kerja dan atasan semakin lancar. Tapi ingat, ini bukan untuk menjilat lho ya! Ini adalah skill penting agar kita bisa menyampaikan pesan secara jelas tanpa berkonflik.
Semakin gaya komunikasimu baik, kamu bisa lebih mampu mempertahankan hak, bekerja secara lebih optimal di perusahaan, dan kesan baik terhadap diri pun meningkat.
4. Tidak bergantung pada satu kerjaan
Sudah saatnya kita memperluas cakrawala berpikir. Ada banyak cara untuk mendapatkan uang, selain terpaku pada 1 pekerjaan.
Kamu bisa mulai mencari pendapatan sampingan, entah menjadi pebisnis, pekerja lepas, atau influencer. Andai takdir berkehendak kita harus terkena PHK, setidaknya pekerjaan-pekerjaan ini dapat menjadi back-up.
Jadi begitulah cara agar kita terhindar dari PHK. Memang bukan kondisi yang menyenangkan, tapi daripada kita merutuki perusahaan, lebih baik kita fokus memperbaiki diri. Semoga pos ini bermanfaat ya!