Di penghujung tahun 2022 ini, rasanya tiap minggu ada saja announcement konser yang muncul. Maklum, semenjak Covid-19 mulai mereda, kegiatan-kegiatan offline pun mulai dilaksanakan, termasuk konser. Mulai dari artis Indonesia, Korea, hingga western, kita seolah diserbu dengan pengumuman akan diadakannya konser mereka di Indonesia. Susah, nih, ya, buat yang multifandom seperti saya :)
Nah, sebelum kita datang ke konser, nih, tentu saja ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Salah satunya adalah ticketing atau pembelian tiket konser.
Teman-teman pasti sudah pernah mendengar berita tentang konser penyanyi K-Pop yang beberapa waktu lalu datang ke Indonesia, dimana banyak dari fans yang tidak kedapatan tiket konser. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kalah cepat dari fans lain hingga hal-hal teknis seperti website yang crash atau tidak mau loading.
Buat meningkatkan kesempatan dalam memenangkan ticketing konser idola favorit kalian, yuk simak tips-tips di bawah ini!
Cari tahu info ticketing
Info yang dimaksud di sini bukan hanya sekadar waktu pelaksanaan pembelian tiket dibuka, lho. Selain memastikan tanggal dan jam ticketing akan dimulai, kalian juga perlu banget research dulu seatplan yang paling cocok sama kalian. Pilih tiket yang paling cocok dengan budget kalian, jangan sampai nekat membeli tiket yang paling mahal padahal dompet sudah menangis hehe. Cek juga posisi section yang kalian pilih, misalnya apakah kalian nanti akan menonton sambil duduk atau berdiri, apakah memang sesuai dengan preferensi kalian atau tidak. Yang terpenting, cek di situs atau aplikasi manakah penjualan tiket akan berlangsung!
Koneksi yang stabil dan device yang memadai
Hal ini tentu penting banget untuk kelancaran ticketing kalian. Jaringan yang stabil dan cepat tentu akan meningkatkan peluang kalian untuk mendapatkan tiket. Kalian bisa mengecek kecepatan wifi atau jaringan ponsel kalian di https://www.speedtest.net/. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa ponsel atau device yang kalian miliki cukup kuat untuk digunakan saat ticketing berlangsung.
Siapkan data-data yang diperlukan
Saat hendak membeli tiket konser, tentu pihak promotor memerlukan data diri si pembeli tiket. Biasanya, data diri yang diminta berupa nama lengkap, NIK, tanggal lahir, serta email. Karena masih ada Covid-19 diantara kita, kebanyakan promotor juga mewajibkan calon penonton sudah mengikuti vaksin hingga tahap booster yang akan diperiksa dengan sertifikat vaksin saat berada di venue nanti. Maka dari itu, siapkan sertifikat vaksinmu dari sekarang, ya.
Mendaftar membership
Pada beberapa konser, promotor menyiapkan benefit atau keuntungan khusus bagi para fans yang sudah tergabung ke dalam program membership mereka. Kalian bisa mulai cari info dari sekarang mengenai membership ini karena biasanya waktu pendaftarannya tidak terbuka untuk setiap saat. Melalui membership, kalian bisa mendapatkan kuota tiket lebih banyak, nomor antri atau kursi lebih awal, atau soundcheck benefit yang pastinya sayang untuk dilewatkan.
Menggunakan jastip
Sayangnya, terkadang waktu ticketing berbentrokan dengan jam kerja, kuliah, ataupun sekolah sehingga tak semua orang bisa ikut dan akibatnya sering kehabisan tiket. Kalian bisa meminta bantuan jasa titip atau jastip untuk membeli tiket. Ada banyak sekali yang menawarkan jasa baik di Twitter maupun Instagram, namun harap menyelidiki dulu ya jastip yang kalian lihat sebelum memilihnya, karena banyak scammer yang memanfaatkan momentum ini untuk menipu fans. Biasanya, jastip yang dapat dipercaya akan selalu terbuka bila diberikan pertanyaan apapun dan akan memberikan testimoni dari jasa mereka.
Berdoa
Hal yang paling penting namun seringkali dilupakan. Berdoa kepada Tuhan! Percayalah, jika usahamu memang sudah maksimal dan kalian memang ditakdirkan untuk menonton konser, pasti akan dipermudah oleh Tuhan.
And then...
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa aku berikan untuk kalian-kalian yang pengen nonton konser dan harus melewati war ticketing. Jika ada tips lain, mohon untuk membagikannya di kolom komentar ya agar fans yang lain juga ikutan menambah wawasan.