Mendengar istilah kata generasi sandwich mungkin masih terkesan samar-samar bagi segelintir orang, seperti apa sih generasi sandwich itu dan lalu siapa saja orang yang mengalaminya? Mungkin hal ini kerap terlintas di pikiran banyak orang saat ini.
Orang yang terjebak pada generasi ini akan mengalami posisi yang kurang mengenakkan, mereka mesti berjuang keras dalam menghidupi diri sendiri, keluarga, dan orang tuanya.
Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari generasi sandwich adalah merasa khawatir dan cemas terhadap masa depan, lebih-lebih merasa cemas terhadap masalah keuangan.
Akankah hidup anak, orang tua, pasangan, dan orang terkasihnya selalu dapat tercukupi? Terlebih, adanya kelonjakan kebutuhan pangan akibat kenaikan harga BBM.
Bagi kamu yang merasa terjebak dalam generasi sandwich dan ingin tips seputar mengelola keuangan dengan baik, maka kamu sudah landing di artikel yang tepat. Yuk, kita sama-sama menyimak penjelasannya!
1. Mencatat pemasukan dan pengeluaran
Kondisi finansial menjadi salah satu faktor yang cukup dikhawatirkan oleh generasi satu ini, karena selain menanggung kehidupan secara mandiri, mereka juga mesti merangkul dua generasi sekaligus yakni orang tua dan anak-anaknya, sehingga membuat mereka sedemikian merasa kelimpungan jika sudah berurusan dengan keuangan.
Langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mencatat berbagai keperluan, pemasukan, dan pengeluaran.
Namun, sebagian orang pasti mengeluhkan kondisi sulit seperti sekarang dimana harga segala kebutuhan pokok sudah mulai melonjak naik semenjak adanya kebijakan harga BBM, lebih-lebih gaji yang didapat pun tidak turut menyesuaikan.
Oleh sebab itu, kamu perlu memiliki side income lain seperti mencoba usaha berjualan online atau bekerja purnawaktu. Kamu juga dapat mengalokasikan sejumlah uang untuk menabung dan berinvestasi agar dirimu dapat mempersiapkan keuangan dengan lebih matang.
Nah, apabila terdapat kebutuhan super mendesak di kemudian hari, kamu sudah merasa aman.
2. Bicarakan dengan pasangan dan orang tua
Apabila dirimu tengah menyimpan masalah tetapi enggan menyingkap perasaan buruk yang menggejala dalam hati kepada orang terkasih, lambat laun akan membuatmu mengalami berbagai keadaan tak menyenangkan dalam diri baik itu secara fisik, mental, dan spiritual.
Begitu pula saat tengah membahas seputar masalah keuangan, tak melulu tulang punggung keluarga mesti menunjukkan sosok kuat dan sikap tangguh dihadapan orang tercinta, cobalah rembukan bersama pasangan dan orang tua dengan berani untuk mendapatkan jalan tengah dan support system atas keadaanmu saat ini.
Dengan begitu, kamu bisa melalui masa-masa sulit dengan anteng tanpa beban yang terasa membelenggu.
3. Miliki Prioritas
Tak semua orang yang sudah memiliki pekerjaan layak saat ini, tandas mendapatkan kehidupan yang mudah. Beberapa katakanlah para generasi sandwich bahkan kepayahan berjuang menghadapi berbagai kebutuhan yang mendesak, seperti mengirimkan sejumlah uang kepada orang tua hingga harus pandai putar otak mengatasi biaya transportasi bekerja serta kebutuhan hidup keluarga dan lainnya.
Bila sudah demikian, gaya hidup dan kebutuhan mesti selalu diseimbangkan dengan pemasukan, terlalu menghambur-hamburkan uang untuk keperluan yang tidak penting, akan menjadi masalah yang akan sedemikian menyulitkan ke depannya.
Nah, kamu dapat melakukan prioritas terhadap hal-hal penting apa saja yang akan menyongkong kehidupanmu dan keluarga.
Kamu dapat membuat to do list baru untuk membantumu dalam menjangkau skala prioritas tertentu. Sebagai opsi saja, kamu dapat meminta anggota keluarga untuk berdelegasi atau bekerjasama mengatasi masalah finansial dengan turut bekerja dari rumah.
Itulah tadi 3 tips cerdas mengatur keuangan untuk generasi sandwich, kamu dapat menerapkan tips ini supaya kehidupanmu dan keluarga dapat berjalan dengan baik.