5 Cara Mendidik Anak yang Nakal

Candra Kartiko | Teri Ulandari
5 Cara Mendidik Anak yang Nakal
Ilustrasi keluarga (Pexels/kelvin malik)

Anak nakal maupun anak pendiam adalah dua karakter yang seringkali ada pada seorang anak. Namun, kedua karakter anak itu mempunyai cara masing-masing, dan cara mendidiknya, pun dengan cara yang berbeda. 

Anak pendiam tidak bisa cara mengajarkannya sama dengan anak yang cenderung nakal. Begitupun sebaliknya. Maka dari itulah sebagai orang tua, kita harus pandai-pandai memberikan didikan yang tepat untuk karakter anak kita sendiri. 

Berikut ini 5 cara mendidik anak nakal yang bisa kamu coba:

1. Berikan pengertian

Anak nakal seringkali merajuk ketika hal-hal yang ia inginkan tidak bisa ia dapatkan. Ia akan marah bahkan terkadang melawan kalian. Jika itu terjadi, tegur mereka dan cobalah untuk memberikan pengertian, kenapa mereka tidak boleh mendapatkan itu ataupun kenapa ia tidak boleh melakukan hal itu. Berikanlah pengertian yang benar-benar paling rasional kepada sang anak dan buatlah mereka paham akan hal itu. 

2. Jangan mengekang, tapi coba memberikan batasan

Anak nakal jangan pernah di kekang, karena jika dikekang mereka akan semakin memberontak, terlebih kalian mengekang hal-hal tentang yang mereka sukai. Maka dari itu, cobalah untuk memberikan batasan kepada sang anak akan yang harus mereka patuhi. 

Seperti hari libur mereka boleh bermain, sedangkan hari-hari biasanya mereka harus belajar. Namun, tidak sepenuhnya mengekang mereka, tetapi berikan batasan yang konsisten dan harus mereka patuhi.

3. Ajarkan anak untuk memahami konsekuensi yang ia dapatkan

Jika anak masih membandel, cobalah untuk mengajarkan mereka untuk memahami konsekuensi yang akan mereka dapatkan jika terus melakukan hal itu. Seperti jika mereka memilih untuk terus bermain game tanpa waktu, mereka mungkin saja akan mendapatkan mata yang sakit atau mungkin nilai yang menurun. 

Dan tentu saja jika nilai mereka menurun karena terus-terusan bermain game, maka kalian akan mengambil mainan anak tersebut dan membuat mereka tidak bisa bermain game, jika hal itu mengajarkan mereka akan sebuah tanggung jawab. 

4. Memuji sang anak ketika melakukan hal baik

Anak nakal juga kadang kalanya ingin dipuji, maka dari itu ketika mereka melakukan hal-hal baik, cobalah untuk memberikan mereka sebuah pujian yang membuat mereka bahagia. 

Karena meskipun pujian kecil, terkadang sebuah pujian akan sangat berpengaruh besar pada proses perkembangan anak. Jadi jangan segan-segan untuk memberikan pujian walau sekecil apapun kepada sang anak. 

5. Ajarkan kepada anak, mana hal yang baik dan mana hal yang buruk

Mengajarkan kepada sang anak mana hal baik dan buruk. Karena hal itu membuat sang anak mengetahui mana yang harus mereka lakukan dan mana yang tidak. Karena umumnya anak-anak juga belum bisa memahami akan hal baik dan buruk yang mereka rasakan. 

Itulah lima cara mendidik anak nakal yang bisa kamu lakukan. Karena pada dasarnya anak nakal itu adalah anak yang lebih aktif. Selamat mencoba.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak