4 Cara Menjaga Profesionalisme dalam Bekerja

Hikmawan Firdaus | Juandi Manullang
4 Cara Menjaga Profesionalisme dalam Bekerja
Ilustrasi profesionalisme dalam bekerja.(Pexels/Mart Productions)

Profesionalisme merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dengan tetap berpegang teguh pada nilai moral yang ada dan tidak menyimpang dari apa yang seharusnya. Dalam sebuah pekerjaan, penting sekali setiap orang atau pekerja memiliki sikap profesional. Hal itu penting demi menjaga nama baik diri sendiri, orang lain maupun lembaga atau perusahaan yang menaungi.

Terkait dengan hal tersebut, kita perlu mengetahui cara untuk menjaga profesionalisme dalam bekerja. Berikut 4 cara menjaganya.

1. Memegang teguh kode etik jabatan 

Hal pertama adalah kita harus bisa memegang teguh kode etik jabatan dalam setiap aktivitas pekerjaan kita. Harus diketahui bahwa ketika kita menyimpang dari kode etik, maka akan ada sanksi yang diberikan. Bukan itu saja, kita akan dicap sebagai orang yang tidak profesional dalam bekerja sehingga kepercayaan publik pun runtuh.

2. Menolak tawaran politik

Dalam setiap pekerjaan kita, pasti selalu ada godaan politik. Terutama tawaran politik dari oknum tertentu. Godaan itu dapat berupa pemberian uang maupun barang serta jabatan, asal kepentingan mereka dimudahkan. Hal seperti ini harus dihindari agar profesionalisme itu tetap terjaga dan tidak merusak reputasi atau karir kita.

3. Bekerja sesuai prosedur

Di sebuah lembaga maupun perusahaan, tentu ada namanya aturan maupun prosedur yang harus dijalani dan dipenuhi. Ketika kita bisa memenuhi aturan maupun prosedur tersebut, tentu kita akan dianggap profesional. Oleh sebab itu, sudah selayaknya bekerja sesuai prosedur dan tidak lari dari itu. Dampaknya adalah orang lain akan percaya dengan profesionalitas kita dalam bekerja.

4. Tidak pilih kasih 

Patut diketahui bahwa kita jangan pernah pilih kasih terhadap seseorang. Budaya pilih kasih ini dapat menciptakan kecemburuan sosial. Misal, kamu sebagai pimpinan di sebuah lembaga ataupun perusahaan, alangkah baiknya berlaku netral terhadap semua karyawan. Harus bisa merangkul semua karyawan tersebut agar nyaman dan tidak menganggap kamu pilih kasih.

Dari kenetralan itulah kamu dianggap profesional. Maka dari itu, mari kita ciptakan profesionalisme kita dalam bekerja. Niscaya, kita akan mendapat banyak kebaikan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Semoga saja hal tersebut memacu kita untuk profesional bekerja. Sekian.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak