4 Perbedaan antara Dominan dengan Banyak Bicara

Candra Kartiko | Timur Laut
4 Perbedaan antara Dominan dengan Banyak Bicara
Ilustrasi Pemimpin (Unplash.com/Jehyun Sung)

Hal penting yang jarang diketahui secara mendalam tentang dominan adalah kekuatan untuk tidak terpengaruh dengan ada atau tidaknya respon. Namun, banyak yang melihat dominan dari sisi negatif. Menganggap dominan sama dengan banyak bicara dan suka menyuruh-nyuruh. Dominan dan banyak omong yang suka menyuruh-nyuruh adalah dua hal yang berbeda. Berikut akan dijelaskan 4 perbedaan dominan dengan banyak omong. 

1. Menggunakan Logika

Orang yang dominan lebih mengutamakan logika, sedangkan orang yang banyak omong cenderung menuruti emosi. Orang yang dominan menggunakan logika dalam memberi perintah yang jelas dengan cara yang tegas. Sementara orang yang banyak omong sekadar menumpahkan apa yang ingin dibicarakan tanpa menyadari akibat dari terlalu banyak berbicara. 

2. Rasa Hormat

Orang yang dominan menjadikan orang lain hormat tanpa perlu diminta, sedangkan orang yang banyak omong seringkali menjadikan orang lain kesal. Orang yang dominan, cenderung lebih mengutamakan tindakan nyata daripada banyak berbicara. Sehingga orang yang dominan lebih dihormati daripada sekadar orang yang banyak omong. 

3. Menjadikan Orang Merasa Kuat

Orang yang dominan menjadikan orang di sekelilingnya merasa kuat, sedangkan orang yang banyak omong seringkali membuat orang disekitarnya merasa direndahkan.Orang yang dominan cenderung mengarahkan orang lain untuk jadi lebih baik. Sebaliknya, orang yang banyak omong seringkali fokusnya mencari-cari kesalahan orang lain, lantas menunjukkan kesalahannya, supaya dia kelihatan lebih baik dari orang yang dicari kesalahannya. Hal ini menjadikan orang yang banyak omong sering tidak disukai orang lain. 

4. Tidak Gampang Terpengaruh

Orang yang dominan tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dirasa tidak penting. Sedangkan orang yang banyak omong mempermasalahkan banyak hal, bahkan hal yang tidak penting sekalipun. Orang yang banyak omong biasanya senang memicu keributan. Memancing emosi orang lain, kemudian menanggapi dengan emosi juga. Sementara orang yang dominan akan teguh terhadap pendirian, tidak mudah terpengaruh dan terpancing emosi. Orang yang dominan memiliki prinsip yang dijunjung tinggi.

Demikian 4 perbedaan antara dominan dengan banyak omong. Semoga bermanfaat. 

Video yang mungkin Anda suka

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak