Pernahkah kamu mendengar istilah breadcrumbing? Akhir-akhir ini, istilah breadcrumbing sering terdengar di berbagai platform media sosial.
Breadcrumbing sendiri merupakan salah satu bentuk dari manipulasi emosi, yaitu perilaku ketika seseorang dengan sengaja mencari perhatian dan memikat korban ke dalam hubungan romantis tanpa ada niat untuk menjalin hubungan yang serius.
Melansir dari Lipstiq, pelaku breadcrumbing ini menjalankan aksinya dengan berkomunikasi via online, mereka secara aktif mengirim pesan dan perhatian yang cukup intens dengan harapan si korban akan memiliki harapan lebih, serta terjerat breadcrumbing yang ia rencanakan.
Jika kita simak, sekilas breadcrumbing ini hampir mirip dengan ghosting, yang mana pelaku breadcrumbing ini akan membuat korbannya terikat dengan dinamika hubungan sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak.
Namun, ternyata breadcrumbing dan ghosting merupakan dua hal yang berbeda lho.
Ghosting adalah cara mengakhiri hubungan secara sepihak dengan tiba-tiba pergi tanpa kembali lagi dan bahkan tanpa pesan apa pun. Sedangkan breadcrumbing hanya sekadar modus tanpa ada kejelasan dalam hubungan, kemungkinan besarnya pelaku sudah menjalin relationship dengan orang lain.
Ya, memang breadcrumbing ini dilakukan hanya untuk kesenangan pelaku semata. Red flag banget ya. Nah, berikut ini ada beberapa tanda breadcrumbing yang perlu kamu ketahui supaya kamu tidak tertipu oleh pelaku.
1. Tiba-tiba menghilang
Pelaku breadcrumbing ini akan tiba-tiba menghilang beberapa waktu tanpa memberikan balasan pesan, kemungkinan mereka akan kembali lagi tanpa perasaan bersalah. Ya, pelaku mengirim pesan lagi seperti biasa.
2. Menghindari waktu bertemu
Seringkali memberikan harapan dan kesan seperti ingin mengajak bertemu, tetapi saat diajak untuk bertemu mereka akan mencari-cari alasan untuk tidak bertemu. Pokoknya ada saja alasan supaya pertemuan itu tidak terjadi.
3. Berusaha keras mendekati target
Apabila seseorang yang menjadi target breadcrumbing-nya menunjukkan tanda tak tertarik, mereka akan berusaha lebih keras untuk memikatnya.
Namun, ketika sudah berhasil mendapatkan apa yang mereka mau, pola komunikasinya akan terus berulang yaitu mereka akan menghilang dan kembali lagi tanpa penjelasan dan tanpa rasa bersalah.
Itulah ulasan mengenai breadcrumbing, jangan sampai kamu terjerat ya. Kalau ada yang mendekatimu dengan tanda-tanda breadcrumbing, segeralah jauhi. Kamu berharga dan tidak pantas dimainkan hanya untuk kesenangan orang lain semata.