4 Hal Buruk yang Bisa Terjadi karena Sikap Tertutup

Hikmawan Firdaus | Ariya Gesang
4 Hal Buruk yang Bisa Terjadi karena Sikap Tertutup
ilustrasi sikap tertutup (pixabay.com/StockSnap)

Bersikap tertutup di lingkungan sekitar terkadang menjadi pilihan yang bisa kita ambil, salah satunya guna menghindari penilaian buruk orang lain atas pekerjaan ataupun kesalahan kita di masa lalu. Meski begitu, sikap tertutup sebenarnya bukanlah pilihan yang tepat untuk kita menjalani hidup, apalagi kita adalah makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain. Saat kita ada masalah di rumah, biasanya tetanggalah yang membantu kita.

Namun, jika kita tetap kukuh memilih untuk bersikap tertutup, hal buruk yang tidak pernah diduga bisa saja mendatangi kita. Alih-alih kita ingin merahasiakan apa saja yang kita kerjakan sehari-hari, kita justru tersandung oleh masalah yang tidak kita inginkan.

Nah, berikut 3 hal buruk yang bisa terjadi karena sikap tertutup.

1. Orang Lain Mudah Salah Paham

Sangat mungkin jika orang lain mudah salah paham terhadap kita, misalnya tetangga. Mungkin kita mendapatkan uang dari cara yang halal dengan bekerja di sebuah perusahaan secara daring. Jika kita tidak menceritakannya pada tetangga, tapi kita selalu terlihat memiliki banyak uang dan bahkan membeli barang-barang mahal, maka tetangga bisa berpikiran buruk tentang kita. Bisa-bisa kita dituduh bekerja dengan menjaga lilin agar tidak padam di malam hari, alias ngepet.

2. Sulit Mendapat Teman

Sikap tertutup juga akan membuat kita sulit untuk mendapatkan teman. Banyak orang yang lebih memilih teman dengan sikap terbuka, mau menceritakan masalah-masalah kecil yang terjadi di hidupnya. Karena teman yang mau berbagi cerita lebih asyik daripada teman yang selalu menyembunyikan kisah hidupnya. 

3. Stres Karena Menahan Masalah Sendirian

Sikap tertutup justru bisa menjadi senjata makan tuan untuk kita. Misalnya pada saat kita ada masalah utang piutang dengan bank, tapi kita belum menceritakannya pada siapa pun. Hal ini dapat membuat kita stres karena memikirkannya sendirian. Berbeda jika kita mau bercerita pada teman, apalagi teman yang kita anggap baik, bisa saja dia meringankan beban kita dengan membantu melunasi sebagian utang kita.

Itulah 3 hal buruk yang bisa terjadi karena sikap tertutup. Memang ada kalanya kita tidak ingin menceritakan apa yang kita alami kepada orang lain, tapi terlalu sering bersikap tertutup tidaklah baik. Karena itu alangkah baiknya kita mencari teman yang dapat dipercaya, sehingga kita bisa lebih nyaman dalam menceritakan sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Dengan mengetahui risiko seperti ketiga poin di atas, semoga kita bisa memulai untuk menjauhi sikap tertutup yang selama ini kita terapkan.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak