Auto Gagal Glowing, Ini 4 Kombinasi Bahan Skincare yang Tidak Bisa Dicampur

Hayuning Ratri Hapsari | Belinda Safitri
Auto Gagal Glowing, Ini 4 Kombinasi Bahan Skincare yang Tidak Bisa Dicampur
Ilustrasi kombinasi bahan skincare yang tidak bisa dicampur (Freepik.com/cookie_studio)

Produk skincare tentu terbuat dari beragam bahan dengan fungsinya masing-masing. Terkait hal itu, maka penting untuk diperhatikan bahwa ada sejumlah kandungan bahan skincare yang tidak bisa dicampur.

Selain dapat menyebabkan iritasi, hal tersebut juga bisa membuat penggunaan skincare tidak berfungsi secara maksimal. Dilansir dari everyday health, yuk cari tahu sejumlah kombinasi bahan skincare yang dimaksud.

1. Retinoid/retinol dan benzoil peroksida

Retinoid dikenal sebagai bahan anti-penuaan yang juga mampu membantu menghilangkan jerawat dan mencegah pori-pori tersumbat. Meski demikian, sederet manfaat tersebut akan percuma saja jika kamu menggunakannya bersama skincare berbahan benzoil peroksida.

Hal itu karena benzoil peroksida dapat menonaktifkan molekul retinoid. Oleh karena itu, maka kamu perlu menetapkan waktu tersendiri untuk menggunakan skincare dengan kedua bahan tersebut. Sebagai saran, kamu bisa gunakan benzoil peroksida di pagi hari dan retinol di malam hari.

BACA JUGA: Mengenal 4 Basic Skincare, Mampu Mengatasi Berbagai Masalah Kulit Wajah

2. Vitamin C dan produk berbahan dasar sabun

Vitamin C merupakan salah satu produk yang digunakan pada pagi hari. Namun jika sebelumnya kamu menggunakan produk pembersih berbahan dasar sabun yang memiliki pH tinggi, maka hal itu akan menurunkan kemampuan kulit untuk menyerap vitamin C.

Ini mungkin terdengar cukup mengagetkan. Meski demikian, tentu saja ada solusi di balik hal itu. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan produk pembersih berbahan glukolat atau salisilat di pagi hari sebelum mengaplikasikan produk yang mengandung vitamin C.

3. Retinoid/retinol dan AHA

Retinoid atau retinol dan alpha hidroxy acid (AHA) merupakan bahan-bahan yang memiliki sifat anti-penuaan. Hal itu karena kandungan bahan tersebut mampu mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit bercahaya dan bebas garis halus.

Meski begitu, kedua bahan ini tidak dapat digunakan secara bersamaan karena hal tersebut terkesan sangat berlebihan dan tentu saja itu tidak baik.

Hal itu hanya akan menimbulkan efek iritasi, sehingga pilihan terbaik adalah gunakanlah salah satu di antara bahan tersebut atau kamu juga bisa menggunakannya secara selang-seling di hari yang berbeda.

BACA JUGA: Ini Dia 5 Kesalahan Penggunaan Skincare yang Sering Dilakukan!

4. Retinoid/retinol dan asam salisilat

Jerawat merupakan salah satu permasalahan umum yang dialami banyak orang. Terkait itu, kamu bisa menggunakan produk skincare berbahan retinoid untuk mengatasinya.

Selain itu, mungkin ada sebagian orang yang juga menyarankan produk berbahan asam salisilat, asam beta hidroksi (BHA) yang memanh berfungsi melawan jerawat.

Kendati begitu, jangan sekali-kali menggunakan produk dengan kedua bahan tersebut secara bersamaan.

Retinoid dan asam salisilat menyimpan manfaat yang cukup sama dan jika kamu mengaplikasikan keduanya, maka hal itu hanya akan membuat kulit kering hingga iritasi. Sebagai solusinya, maka kamu bisa gunakan asam salisilat di pagi hari dan retinoid di malam hari.

Itulah sejumlah kombinasi bahan skincare yang tidak bisa dicampur dan digunakan secara bersamaan. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak