4 Tips Memanfaatkan LinkedIn untuk Personal Branding, Sudah Tahu?

Ayu Nabila | Elvira D Paramitha
4 Tips Memanfaatkan LinkedIn untuk Personal Branding, Sudah Tahu?
LinkedIn (Unsplash.com/Nathana Rebouças)

Di dunia kerja yang profesional, profil LinkedIn menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki setiap orang. Banyak sekali peluang pekerjaan yang bisa kamu dapatkan melalui LinkedIn. Untuk dapat ke jenjang itu, kamu perlu memiliki profil LinkedIn yang baik dan menjanjikan. Biasanya, profil LinkedIn digunakan untuk membangun personal branding seseorang agar ia mudah dipercayai untuk jenis pekerjaan tertentu. Lalu, bagaimana cara memanfaatkan profil LinkedIn dengan baik? Simak 4 tips diantaranya berikut ini.

1. Penuhi Profil

Saat membuat akun LinkedIn, kamu perlu mengisi seluruh bagian pada profil, terutama foto profil dan bagian pengalaman. Untuk foto profil, jangan gunakan foto seperti pada KTP dengan background merah atau biru dan postur yang kaku. Kamu juga tidak perlu memakai baju hitam putih agar terlihat formal. Alih-alih demikian, kamu dapat menggunakan pakaian rapi dan sopan namun tidak kaku dan masih terlihat formal seperti blazzer atau jas. 

Selain foto profil, kamu juga harus mengisi bagian-bagian penting seperti pengalaman kerja, pengalaman organisasi, pengalaman sekolah formal maupun non-formal, dan sebagainya. Mengunggah sertifikat penting seperti sertifikasi bahasa atau sertifikat kejuaraan juga akan membuat profil LinkedIn kamu semakin baik.

2. Rajin Membuat Postingan

Agar akunmu terlihat profesional dan aktif, kamu dapat membuat postingan pada LinkedIn dengan rajin. Kamu dapat membagikan pengalaman kamu dalam organisasi atau magang, kegiatan kuliah, hingga pelajaran hidup berharga yang baik untuk dibagikan. Namun, kamu juga perlu hati-hati dalam membagikan postingan apapun secara online. Pastikan bahwa isi postingan tersebut tidak melanggar hukum dan norma yang berlaku serta berisi fakta bukan hoax. 

Rajin membuat postingan yang menarik juga dapat membawa profil LinkedIn mu ke jaringan yang lebih luas. Meski demikian, jangan membuat postingan terlalu sering hingga spam. Kamu dapat mengatur jadwal unggahan agar kualitas konten kamu juga dapat terus ditinjau dan diperbaiki sebelum benar-benar mengunggahnya pada LinkedIn. 

BACA JUGA: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sumut, Istri Ikut Digeledah

3. Membuat Jaringan dengan Profil yang Sesuai Bidang

Salah satu fitur utama LinkedIn adalah "Hubungkan" yakni menghubungkan antar satu profil dengan profil lainnya. Setelah terhubung, kamu dapat saling melihat postingan satu sama lain pada halaman beranda, bahkan mendapatkan notifikasi saat jaringan kamu menambahkan pekerjaan baru mereka di profil.

Jumlah angka pada jaringan juga tertera pada profil masing-masing pengguna. Jumlah jaringan yang fantastis biasanya menjadi kebanggaan tersendiri, namun, alih-alih menghubungkan jaringan dengan semua orang, pilihlah profil atau orang yang memiliki ketertarikan di bidang yang sama dengan kamu agar kamu dapat belajar banyak hal di LinkedIn yang sesuai dengan profil kamu.

4. Mengisi Bagian "Tentang Saya" Sebaik Mungkin

Saat membuka profil seseorang di LinkedIn, kamu akan menemukan bagian "Tentang Saya" pada bagian paling atas. Bagian tersebut cenderung menjadi bagian yang paling dipertimbangkan oleh orang lain saat akan merekrut. Untuk itu, kamu perlu menulis bagian tentang saya dengan sebaik mungkin agar profil kamu terlihat mengagumkan.

Bagaimana? Mana tips yang sudah pernah kamu lakukan untuk profil LinkedIn kamu?

Video yang Mungkin Anda Suka. [PERINGATAN: Video ini bisa memicu mual, pusing, dan gangguan panik].

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak