Perceraian merupakan sebuah kata yang tidak ingin didengar oleh semua pasangan manapun yang sudah menikah. Seperti hal nya menikah, perceraian adalah keputusan sulit yang harus dipikirkan secara matang.
Permasalahan yang kerap timbul dalam pernikahan tidak jarang memaksa seseorang untuk bercerai.
Seorang konselor pernikahan, Samantha Burn dalam Prevention mengatakan bahwa, sepasang suami istri hendaknya melakukan konseling terlebih dahulu selama tiga bulan sebelum membuat keputusan besar untuk mengakhiri sebuah hubungan.
Baca Juga: 4 Pelajaran Penting Menjelang Pergantian Tahun 2023
Samantha menambahkan bahwa konseling diharapkan bisa membuat pasangan berpikir ulang mengenai keputusannya untuk bercerai, namun demikian, tetap saja konseling pun tidak serta merta bisa mencegah perceraian.
Setidaknya ada 4 tanda pernikahan Anda harus berakhir pada perceraian, seperti yang dikutip dari Prevention berikut ini.
1. Penuh dengan Kekerasan
Kekerasan fisik, seksual, emosional adalah bentuk-bentuk kekerasan yang tidak bisa ditolerir dalam pernikahan, justru mempertahankan pernikahan sebenarnya membuat Anda lebih berisiko.
Perceraian menjadi langkah terbaik demi kesehatan mental Anda dan anak Anda.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Kebanyakan Orang Telat Belajar
2. Pecandu
Pasangan yang memiliki kecanduan terhadap narkoba, judi, alkohol adalah alasan serius yang menjadikan Anda tidak bisa mempertahankan sebuah hubungan pernikahan.
Terlebih lagi jika Anda sudah mencoba untuk membantu pasangan keluar dari zona kecanduan tersebut namun pasangan Anda kerap menolaknya.
Hal itu sudah mengindikasikan bahwa pernikahan Anda sudah tidak sehat lagi
3. Perselingkuhan
Seorang pakar kesehatan mental di Arizona dalam Prevention mengatakan "Jika pasangan berselingkuh, namun pasangan Anda bersedia melalui langkah-langkah membangun kembali kepercayaan, maka masih ada harapan.”
Tetapi jika pasangan kerap kembali pada selingkuhan dan kedapatan tetap menjalin ikatan, sudah waktunya Anda memutuskan bercerai, karena itu berarti pasangan Anda sudah melanggar komitmen dan tidak bisa dipercaya kembali.
4. Tidak lagi saling percaya
Kepercayaan adalah kunci dalam sebuah hubungan, jika sepasang suami istri sudah tidak lagi menaruh kepercayaan dan saling curiga satu sama lain, ini merupakan red flag bagi sebuah hubungan yang harus diperbaiki.
Baca Juga: 5 Alasan yang Membuat Anak Sulit Bangun di Pagi Hari
Lakukan pembicaraan dua arah dengan pasangan mengenai kondisi tersebut, jika pasangan masih ingin membangun kepercayaan satu sama lain maka pernikahan masih bisa diselamatkan, namun jika masih terus curiga dan sulit percaya terhadap apapun yang dilakukan pasangan, tentu saja pernikahan Anda dan pasangan sulit dilanjutkan.
Sebelum memutuskan bercerai, bicarakanlah lebih dahulu pada pasangan tentang apa yang dirasakan dan solusi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hubungan.
Mintalah bantuan konselor pernikahan mengenai masalah yang dirasakan. Jika tetap tidak ada perubahan, maka perceraian adalah jalan terakhir yang harus diambil.
Perceraian tidak selamanya buruk, karena kesehatan mental adalah hal yang lebih utama.