Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) tidak terbatas gender. Perempuan, laki-laki, orang dewasa dan anak-anak bisa mengalami hal tersebut. Kasus kekerasan yang terjadi di lingkaran rumah tangga menjadi masalah besar yang dihadapi dunia.
Banyak lembaga lokal dan internasional berjuang agar kasus kekerasan bisa direduksi seminimal mungkin. Nah, agar tidak terjadi lagi kasus serupa, ikuti tips yang dibagikan oleh laman situs Marriage berikut ini.
1. Pendidikan
Literasi yang rendah disebut sebagai pemicu terjadinya KDRT bagi semua orang. Hal ini karena orang dengan literasi rendah cenderung kurang mempunyai daya tawar di keluarga. Itulah sebabnya, pendidikan adalah solusi terbaik untuk mencegah dan menghentikan KDRT.
Dengan Pendidikan, kita dapat pengetahuan tentang pelanggaran hak perempuan dan laki-laki. Perbanyak literasi agar kita paham apakah sebuah tindakan digolongkan sebuah pelecehan atau bukan.
2. Patuh Pada hukum
Patuh pada hukum adalah kewajiban setiap warga negara, terlepas dari jabatan dan status mereka di keluarga. Berbagai tindakan kekerasan dan penganiayaan bisa dicegah apabila semua orang paham dan patuh pada hukum.
Selain itu, kita juga perlu tahu bahwa negara punya hukum yang mengatur kekerasan dan perlindungan terhadap para korban.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Penyanyi Dangdut Aty Kodong Meninggal Dunia, Benarkah?
3. Tingkatkan Toleransi
Dalam menjalani hubungan dengan keluarga, pastinya akan ada letupan konflik. Namun, jika memiliki toleransi tinggi dan kematangan emosi, kekerasan dapat dihindari. Toleransi ini mencakup pada anak-anak, anggota rumah lainnya, dan orang-orang yang berada satu atap.
4. Selalu Meminta Persetujuan
Selalu pastikan tindakan sudah disetujui satu sama lain, termasuk saat berhubungan seks. Setiap orang harus diperlakukan dengan baik jangan sampai ada satu pihak yang merasa terbebani bahkan haknya dilanggar.
5. Bersikap Tegas Tapi Tidak Kasar
Mempertahankan sebuah hubungan memang pekerjaan yang menantang. Tapi, bukan berarti kamu harus manut-manut saja pada setiap keinginan dan aturan pasangan. Ada baiknya bersikap tegas, tapi tidak menunjukkan sikap yang kasar. Utarakan dengan baik alasanmu bersikap tegas, sehingga pasangan dapat memahaminya.
6. Jalin Komunikasi
Komunikasi tercipta agar manusia bisa saling mengungkapkan isi pikiran dan keinginan. Namun, mengkomunikasikan sesuatu memang tidak semudah yang dibayangkan. Selain itu, tidak semua orang diberkahi kemampuan memaparkan keinginan dirinya dengan baik.
Hal ini menyebabkan banyak pasangan yang cekcok besar karena komunikasi yang gagal. Maka dari itu, jalin komunikasi yang baik dengan pasangan. Luangkan waktu untuk saling bicara tentang berbagai hal di keluarga. Meski terlihat sepele, tapi komunikasi yang baik merupakan tips efektif untuk mencegah terjadinya kekerasan dan segala bentuk pelecehan.
BACA JUGA: Cengar-cengir saat Ayu Ting Ting Tampil, Sikap Raffi Ahmad Jadi Omongan
7. Tetap Produktif
Kondisi dimana seseorang tidak punya kegiatan adalah sebuah kondisi yang bikin frustrasi. Hal ini membuat emosi tidak stabil. Bukan tidak mungkin kamu akan mudah terpancing oleh hal sepele sekalipun.
Bagi keluarga yang memiliki anak dan beberapa orang yang tinggal satu atap, cobalah cari kesibukan dengan sesuatu yang bermanfaat agar tetap fokus dan emosi stabil. Tetap produktif membuat energi tersalurkan dengan baik sehingga suasana hati lebih terjaga.
Nah, itulah 7 tips agar KDRT tidak terjadi lagi. kekerasan di ranah domestik seperti keluarga bukanlah isu sederhana. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya isu tersebut. Tetap waspada!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.