Berinvestasi saham akhir-akhir ini menjadi sangat populer dan banyak orang yang tertarik untuk mencoba. Jenis investasi ini populer tidak hanya di kalangan pebisnis tetapi juga di kalangan pekerja bahkan kalangan muda seperti mahasiswa.
Namun, banyak orang yang belum memahami investasi dengan baik dan sering beranggapan bahwa investasi saham dan reksa dana adalah hal yang sama.
Saham dan reksa dana adalah dua jenis investasi yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum kamu mulai berinvestasi, kamu perlu mengetahui dan memahami perbedaan keduanya agar tahu mana yang lebih sesuai dengan tujuan investasi.
BACA JUGA: 6 Rekomendasi Kegiatan Bermanfaat untuk Mahasiswa Menjelang Semester Akhir
Saham merupakan bukti kepemilikan perusahaan. Ketika kamu membeli saham, nah kamu secara tidak langsung menjadi bagian dari pemilik perusahaan.
Saham ini cocok bagi yang menginginkan investasi jangka panjang. Sementara reksa dana adalah sarana penghimpunan uang dari orang yang memberikan modal. Di mana pengelola dana akan menginvestasikan dana tersebut nantinya.
Nah, berikut ini 5 perbedaan antara saham dan reksa dana yang wajib kamu tau. Yuk simak!
1. Tingkat Risiko
Jika dilihat dari risikonya, investasi saham umumnya memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana, karena semua keputusan ada di tangan investor.
Pada saat yang sama, risiko berinvestasi di reksa dana umumnya lebih rendah karena Anda tidak membuat keputusan investasi sendiri. Reksa dana cocok untuk pemula karena tingkat risikonya yang jauh lebih rendah.
2. Pengelola Dana
Penyertaan saham secara administratif dikelola langsung oleh pemodal. Sementara itu, reksa dana dikelola oleh manajer investasi atau penyedia reksa dana yang tentunya memiliki pengalaman.
BACA JUGA: Ladies, Jauhi 4 Sikap Ini yang Bisa Bikin Cowok Menjauh Darimu, Ya!
3. Potensi Hasil
Potensi hasil investasi saham memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana. Dalam investasi saham, kamu juga biasanya dikenakan biaya transaksi sebesar 0,1-0,3%. Berbeda dengan saham, tidak ada biaya yang dikenakan untuk transaksi jual beli reksa dana.
4. Pencairan Dana
Jika kamu berinvestasi saham, maka pencairan dana dapat dibayarkan 2 hari setelah penjualan saham (T 2). Untuk pembayaran reksa dana tergantung pada jenis produknya, bisa mulai dari T 1 hingga T 5, namun ada juga agen penjualan reksa dana yang menawarkan pembayaran dana secara instan.
BACA JUGA: 6 Aplikasi Terbaik untuk Membuat Instastory yang Kekinian, Gampang Pakainya
5. Minimal Investasi
Minimal investasi untuk saham dan reksadana juga berbeda. Dalam investasi saham, minimal nilai investasi didasarkan pada jumlah saham yang dibeli, yaitu minimal 1 lot atau 100 lembar. Jadi biaya minimum akan mengikuti harga saham yang kamu inginkan.
Misalnya, harga satu saham adalah Rp10.000, maka kamu memerlukan Rp1.000.000 untuk mulai berinvestasi saham. Sedangkan minimal investasi untuk reksa dana adalah mulai dari Rp100.000.
Nah, itu dia 5 perbedaan antara saham dan reksa dana. Jenis investasi mana nih yang cocok untuk kamu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS