4 Cara Mencegah Kehamilan pada Remaja, Lakukan Sebelum Terlambat!

Candra Kartiko | Keza Felice
4 Cara Mencegah Kehamilan pada Remaja, Lakukan Sebelum Terlambat!
Ilustrasi wanita melakukan tes kehamilan (Pexels.com/Gustavo Fring)

Kehamilan remaja merupakan sebuah masalah global. Melansir dari laman Momjunction, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), biasanya ini terjadi di komunitas miskin yang kurang pendidikan dan pekerjaan. Atau bisa juga akibat dari keterbatasan pengetahuan tentang kontrasepsi, ketidakmampuan untuk mendapatkan alat kontrasepsi, dan kekerasan seksual. 

Selain itu, menurut seorang dokter kandungan–ginekologi yang berbasis di New York, Jennifer Ashton, kehamilan remaja berisiko terhadap kesehatan ibu sekaligus bayinya. Pasalnya, kehamilan pada remaja sering kali terjadi tanpa direncanakan. Karenanya, perlu dilakukan beberapa upaya pencegahan untuk menghindari terjadinya kehamilan pada remaja.

BACA JUGA: Rekomendasi 5 Bahan Makanan untuk Stok Sahur, Enak dan Enggak Pakai Repot!

1. Memberikan Pendidikan Tentang Seksualitas

Memberikan pendidikan tentang seksualitas kepada remaja merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Selain itu perlu juga untuk memberikan pengetahuan tentang kesadaran pencegahan kehamilan dan penyakit menular seksual (PMS). 

Selain itu, juga berikan pengetahuan tentang risiko kesehatan dari seks tanpa pengaman dan kehamilan remaja. Dengan demikian mereka akan lebih memahami dan melindungi kesehatan reproduksinya serta bersikap lebih dewasa. 

2. Meningkatkan Penggunaan Alat Kontrasepsi

Menurut penelitian WHO yang dilakukan di China, India, Kenya, Thailand, dan negara lain, mengadopsi metode kontrasepsi yang efektif (kondom, hormonal dan kontrasepsi darurat) dapat membantu mencegah kehamilan remaja. Namun, sebagian besar remaja tidak mampu membeli alat kontrasepsi atau tidak mengetahui cara menggunakannya.

American Academy of Family Physicians, American Academy of Pediatrics, dan American Medical Association menyarankan dokter dan penyedia layanan kesehatan untuk memberikan panduan tentang kontrasepsi dan perilaku seksual untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

BACA JUGA: Dapat Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Ini 5 Manfaat Ritel Therapy

3. Mencegah Pernikahan Dini

Pernikahan dini menyebabkan kehamilan dini dan kesehatan reproduksi yang buruk. Anak perempuan yang menikah dini juga menghadapi kemiskinan dan pendidikan rendah, yang mempengaruhi masa depan keluarga mereka.

Oleh karenanya penting untuk tetap menyekolahkan anak sehingga kecil kemungkinan mereka menikah dini. Di masa depan, pendidikan akan membantu mereka untuk menjaga kelurga mereka dengan cara yang lebih baik sehingga berdampak positif bagi masyarakat.

BACA JUGA: Jangan Pusing! 5 Cara Mengatasi Stres Akibat Masalah Keuangan

4. Memberikan Konseling Karier

Banyak remaja menikah dini karena kondisi ekonomi mereka yang buruk. Oleh karena itu, program yang berfokus pada konseling karier dapat mendorong mereka untuk belajar dan menghidupi keluarga daripada menikah dini.

Ini akan membuat mereka lebih sadar terhadap pentingnya memiliki masa depan yang bahagia. Sehingga mereka tidak akan tergiur untuk melakukan hubungan seksual di luar nikah atau menikah di usia sangat muda.

Itulah beberapa cara mencegah terjadinya kehamilan pada remaja agar mereka dapat bersikap dewasa dalam memilih tindakan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak