Tetap Waras Saat Bekerja, Ini 4 Tips Terapkan Healthy Boundaries di Kantor

Hernawan | Galih Kenyo Asti
Tetap Waras Saat Bekerja, Ini 4 Tips Terapkan Healthy Boundaries di Kantor
Ilustrasi bekerja di kantor (Unsplash.com/ Alex Kotliarskyi)

Membina hubungan kerja sesama rekan di kantor adalah sebuah keniscayaan yang tak dapat dihindarkan. Dengan hubungan yang baik maka kualitas pekerjaan kita akan terbantu dan memberikan hasil yang maksimal. 

Namun terkadang perlu bagi kita untuk menetapkan batasan-batasan pekerjaan pada teman di kantor. Jika tidak memiliki batasan sehat maka akan berdampak negatif terhadap diri sendiri yang dapat berakibat burn out atau kelelahan. 

Dengan memiliki healthy boundaries atau batasan sehat di kantor kamu akan memiliki kehidupan yang lebih baik karena mental yang terjaga. Berikut ini 4 cara terapkan healthy boundaries di kantor dengan tetap memenuhi kewajiban dan bersikap profesional pada rekan kerja. Yuk simak!

1. Kenali prioritas pekerjaan

Pertama-tama kamu harus mengetahui apa prioritas pekerjaanmu. Buat daftar dari pekerjaan yang butuh untuk segera diselesaikan hingga pekerjaan yang deadline-nya tidak ketat. Semakin efektif kamu menyusun prioritas pekerjaanmu, maka semakin bagus pula hasil kamu untuk menetapkan batasan pekerjaan. Karena dengan begitu kamu dapat fokus untuk menyalurkan tenaga dan fokus sesuai skala kepentingan. 

2. Komunikasikan apa keperluanmu ke rekan kerja 

Sebagai seorang pekerja akan jauh lebih mudah melakukan pekerjaan secara efektif apabila kamu dapat berkomunikasi dengan lugas saat di kantor. Sampaikan kebutuhanmu dengan ringkas tanpa bertele-tele ketika berbicara dengan rekan kantor. Komunikasi yang efektif akan membantu kamu nantinya menghindari pertanyaan-pertanyaan yang muncul di jam luar kerja kantor.

3. Hindari terlalu banyak berkata "Ya" pada komitmen

Yang perlu kamu sadari sebagai seorang manusia adalah waktu yang diberikan dalam sehari adalah 24 jam. Itu semua harus mencakup urusan bekerja, istirahat dan bergaul dengan teman-teman sesuai dengan kapasitas. Jika kamu tidak menyadari tentang batasan waktu, maka kamu akan menganggap waktumu berlimpah sehingga kamu kewalahan komitmen yang kamu bentuk sendiri. 

Lacak kembali komitmen pekerjaan yang sudah kamu iyakan kepada atasan, apakah sudah di luar batas? Jika iya carilah waktu yang sekiranya dapat digunakan sebagai diskusi supaya kamu dapat menjaga healthy boundaries antara pekerjaan dan mentalmu.

4. Jelaskan healthy boundaries ke rekan kerjamu

Saat hendak menerapkan healthy boundaries, jangan lupa untuk memberitahu rekan kerja di kantor. Bisa jadi rekan kerjamu bersikap cuek dan tetap bertanya masalah kerja di saat istirahat. Kejelasan dari prinsipmu akan menjadi kunci utama dari keberhasilan healthy boundaries ini. 

Itu dia tips yang bisa kamu terapkan untuk jalani healthy boundaries di tempat kerja. Semoga bermanfaat ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak